Selasa, 24 April 2012

Alisya Nurul Safina

Pada tanggal 24 Januari 2011, lahir putri keduaku. Alisya lahir sebelum tafsiran yang ditentukan. Alhamdulilah sdh atern (cukup bulan) masuk 36 minggu. Umi memang sengaja diet karbohidrat saat menginjak usia kehamilan 7 bulan. Target kelahiran Alisya adalah 2600 -2750 gr. Alasannya agar umi bisa melahirkan secara normal dan tidak dilakukan tindakan episiotomi. Berdasarkan perkiraan umi di usia aterm kehamilan mendekati hari-hari persalinan berat badan calon Alisya adalah sesuai dengan targetnya. Tapi Allah berkehendak lain, Alisya lahir jauh dari tafsiran lahir yaitu empat minggu lebih cepat. Lucunya lagi saat itu hari minggu siang jam 14.00,  malamnya umi ada jadwal jaga di rumah sakit. Saat abi pamit mo pergi ke acara Grand BOP K-Link tiba-tiba umi mengeluarkan darah segar. Betapa kaget umi. Umi pun menunda keberangkatan abi. Ga ada tanda-tanda akan melahirkan, mules ga, rembesan ketuban pun ga. Tanpa persiapan apapun kahirnya umi ke Rumah Sakit BARI untuk diperiksa. Benar! Sudah bukaan satu.

Sungguh cepat proses melahirkan Alisya, sebagian pakaian bayi alhamdulillah sdh dibeli, sebagian lagi belum maka pake punya Mbak Naura. Sampe malam pun belum ada rasa mules namun perdarahan sudah berhenti. Pukul 03.00 dini hari  perut umi terasa begitu menyakitkan, teratur. Umi tetap sabar, abi mendampingi umi, Naura dititip sama Ombai. Abi sholat tahajjud semabri umi tetap menahan sakit. Pukul 05.30 pagi stelah abi sholat subuh dan menelpon Mak'e dan Murobbi nya, ketubanpun pecah. Setengah jam kemudian pukul 06.00 Alisya pun lahir, menangis kuat sesaat umi mengucap Alhamdulillah, Abi menyambut dengan "Assalamualaikum, Putriku... Allahu Akbar!"
 Luar Biasa, begitu cepat, tanpa hatting, tanpa episiotomi. Tak terasa sakit sedikitpun. Alhamdulillah! Seteleah Alisya dibersihkan dan dibajuin kemudian dikasihkan ke umi. Lega rasanya. Namun Alisya lahir BBLR! (Berat Badan Lahir Rendah) yaitu 2300 gram. Wajarlah ga ada luka perineal, Alisya juga lahir lebih cepat 4 minggu dari HPL. Tapi walupun BBLR, Alisya terlahir sehat, tangisannya kuat, pergerakannya aktif, reflek hisapnya pun kuat terbukti Alisya mampu menyusu lima menit setelah lahir. Subhanallah.



Walaupun bekerja, Umi tetap mengutamakan ASI Ekslusif, menabung ASI sejak cuti melahirkan berjalan dan di simpan dalam freezer utk bekal Alisya jika ditinggal umi bekerja. Mbak Naura pun sekolah PAUD, sehingga Alisya full dijaga sama Abi. Abi memang luar biasa! Kalo umi sdh pulang dari kerja, gantian nih Umi jagain Alisya, Mbak Naura sekalian umi jemput pulang. Abi kemudian melanjutkan perjuangannya melakukan hal yang luar biasa demi kebahagiaan keluarga.

Perkembangan Alisya pun begitu cepat, BB meningkat mjd 5kg dlm waktu 2,5 bulan. Alisya nampak gemuk. Pada bulan tersebut juga Alisya sdh mengangkat kepalanya setengah duduk (bkn posisi tengkurap). Umur 4,5 bulan Alisya sdh menapak di baby walker. Katanya sih ga baik, tp itulah Alisya, 4 bln sdh bs duduk sendiri walaupun masih dibantu namun tanpa dipegangi sudah seimbang. Satu hal yang belum mampu dilakukan Alisya adalah tengkurap! Kata Abi,"Biarin ajalah, Mi, jgn khawatir. Ikuti aja maunya Alisya, nanti kalo bisa jalan ya suruh dia nengkurap sepuas hati Umi. hehehe...".
Aaahhh si Abi ada-ada aja. Dan benar, umur 5-6 bulan Alisya sdh berlari kesana kemari dengan baby walkernya, kakinya pun menapak lurus. Alisya juga mulai belajar makanan PASI, bertepuk tangan. Giginyapun tumbuh dua. Alisya juga jarang sakit semakin gemuk dan sehat.

Umur tujuh bulan Alisya menunjukkan sesuatu yang luar biasa, bisa duduk sendiri, bertepuk tangan dan bergoyang, tengkurap dan berdiri sendiri disamping tempat tidur atau meja, hebatnya lagi Alisya minta berjalan ditetah tangan dua kadang hanya satu tangan.

Sepuluh bulan Alisya sudah bisa berjalan sekitar 5-10 langkah. Satu tahun Alisya berlari, naik meja dan tempat tidur.

Tapi satu harapan umi yang belum nampak pada diri Alisya adalah, belum bisa menyebut kata-kata baik itu "Umi" atau "Abi". Alisya bisa mengucap kata "Ya", "Tu", "Ta", Wa", "Ba". sepertinya Alisya belum mampu mengeluarkan bunyi "i". Kalo gitu kita belajar ngaji aja ya Nak...
Setahun tiga bulan (15 bulan) sudah Alisya tumbuh dan berkembang. Semakin cerdas terbukti ketikaa melihat ada sampah maka akan dibuang di tempat sampah. Handphone berbunyi maka akan dipegangnya dan diberikan kepada si pemilik handphone baik itu umi atau abi. Ketika hendak diajak jalan-jalan keluar maka Alisya akan mengambil jilbab dan sandal/sepatunya utk dipakaikan, mau makan menggandeng umi ke dapur dan menunjuk piring, mau susu menunjuk ke susu. Ditanya balik apa maunya dan menyebutkan maunya, Alisya akan bilang "Ya" atau "Tak" sambil mengangguk atau menggeleng. Mendengar Adzan Alisya akan menunjuk ke atas dan menyebut "Owo" lalu mengambil sajadah dan memberikannya pada Abi (jk tdk ke masjid) atau umi. Alisya pun ikut sholat bersama. Subhanallah....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar