Seperti di Medan, setidaknya ada sekitar 800 orang menjadi korban penipuan money game. Bahkan kerugiannya mencapai Rp21 miliar. Pola money game biasanya muncul ketika kondisi perekonomian sedang lesu, maklum saja masyarakat jadi mudah tergiur dengan keuntungan besar tanpa kerja keras. Karena sejatinya, money game bukan jualan produk, melainkan praktek perputaran uang. Misalnya, untuk membayar bonus 1 orang, uang dikumpulkan dari 5 orang yang baru bergabung. “Makanya usia money game biasanya tidak lama, hanya sekitar 3 tahunan,” imbuh Djoko.
Jumat, 22 Juni 2012
APLI : Waspada, Money Game Semakin Marak
Selasa, 05 Juni 2012
K-Liquid Chlorophyll : Karena Sehat Tak (Selalu) Mahal...
Chlorophyll adalah pigmen hijau yang ditemui di hampir semua tanaman, alga, dan cyanobacteri. Berasal dari bahasa Yunani chloros yang artinya hijau dan phyllon yang artinya daun. Chlorophyll memiliki fungsi penting dalam fotosintesa tanaman untuk menyerap energi dari sinar matahari. Struktur molekulnya yang mirip dengan hemogobin kita membuatnya bermanfaat bagi sel darah merah kita. Hemoglobin penting bagi kesehatan darah kita, faktanya darah terdiri dari 75% hemoglobin. Mereka bekerja membentuk dan mengisi sel darah merah, meningkatkan tenaga dan vitalitas dengan segera.
Kekuatan untuk meregenerasi tubuh menjadi kelebihan Chlorophyll sehingga dapat melawan infeksi, membantu menyembuhkan luka dan meningkatkan kesehatan peredaran darah, pencernaan, kekebalan dan sitem detoksifikasi. Konsumsi Chlorophyll meningkatkan jumlah sel darah merah sehingga meningkatkan penggunaan oksigen oleh tubuh. Chlorophyll juga mengurangi pengikatan karsinogen pada DNA di dalam hati dan organ lainnya. Selain itu juga memecah batu kalsium oksalat untuk dibuang, yang dibuat oleh tubuh untuk menetralkan dan membuang kelebihan asam.
Beragam manfaat Chlorophyll
Selain bermanfaat bagi sel darah merah, Chlorophyll bersifat alkali yang memberi manfaat bagi tubuh :
1. Anti oksidan dan anti inflamasi mengandung vitamin A, C dan E tingkat tinggi.
2. Anti karsinogenik
3. Mengikat logam berat
4. Antiseptik
5. Menghilangkan bau mulut dan bau badan
6. mengandung vitamin K, C, asam folat, besi, kalsium dan protein.
K-Liquid Chlorophyll merupakan zat hijau dari daun Alfalfa (QS. An-Naba' :16) yang merupakan Bapaknya tumbuh-tumbuhan, mengandung lebih dr 60 nutrisi. Daun Alfalfa tumbuh di Timur Tengah dgn ciri-ciri tingginya hanya berkisar 30-120 cm, sedangkan akarnya bisa menembus kedalaman tanah 200 - 400 cm sehingga zat-zat hara dalam tanah mampu terserap oleh Alfalfa yang tdk mampu dilakukan oleh tanaman yang lain. Alfalfa juga merupakan makanan unta makanya hewan unta mampu berjalan ber- mil-mil karena cadangan nutrisinya bertahan lama.
K-Liquid Chlorophyll juga mengandung UIE (Universe Induced Energy) yaitu energi yang terdapat pada lapisan pertama sinar matahari dan dianggap sebagai sumber energi yang tetap dan tidak akan habis yang kemudian diserap melalui teknologi modern. Sungguh istimewa!! Rasa yang alami tanpa campuran apapun menjadikan produk ini tidak akan mengubah sifat dan manfaatnya. Alami dan aman untuk dikonsumsi siapapun.
Demonstrasi produk di atas merupakan salah satu keunikan dari K-Liquid Chlorophyll. Masih banyak lagi bukti luar biasanya K-Liquid Chlorophyll misalnya mampu membuat hambar rokok yang diletakkan di atas kotak K-Liquid Chlorophyll, menghilangkan bau tak sedap di dalam kulkas dan mampu memisahkan zat pewarna yang terdapat dalam minuman kemasan.
Manfaat K-Liquid Chlorophyll :
- Menghambat pertumbuhan Bakteri
- Memperbaiki kesehatan mulut
- Meningkatkan fungsi jantung
- Mngurangi bau badan
- Keseimbangan asam dan basa
- Meningkatkan sel darah merah
- Memperbaiki kondisi anemia
- Mringankan asma
- Meningkatkan sirkulasi darah
- Mengurangi peradangan
- Membantu masalah insomnia
- Memperkuat sistem kekebalan tubuh
- Menormalkan suhu badan
- Meningkatkan metabolisme
- Mempercepat penyembuhan luka
- Memperbaiki fungsi sel
- Detoksifikasi
- Bertindak sbg anti kanker
- Meningkatkan zat besi dlm tubuh
- Membantu masalah pencernaan
- Memperlambat proses penuaan
- Meningkatkan pembuangan toksin melalui limfe dan saluran kemih.
HIDUP INI ADALAH PILIHAN
Banyak org percaya bahwa hidupnya dibatasi oleh banyak hal seperti keadaan, kemampuan, bakat, keahlian, pendidikan, modal bahkan ada yang percaya hal-hal mistis seperti tanggal lahir, bintang dan shio. Ada yang bilang, "Yah Pak mau bagaimana lagi, saya bisanya masak makanya saya hanya bisa menghasilkan uang dari bidang masak-memasak". Apakah ini benar?
Kita perlu merenungkan kembali secara lebih luas. Memang betul bahwa manusia terbatas, namun Tuhan memberikan banyak pilihan yang sebenarnya lebih luas daripada yang kita pikirkan dan kita percayai.
Ceritanya dimulai dari ajakan untuk mengamati perahu layar, arah angin atau arah layar? Tentu saja arah layar....
Buktinya, ada angin kencang bertiup dari arah selatan , tapi tetap saja perhau tersebut bisa bergerak ke arah barat atau timur. Bahkan pelaut yang berpengalaman bisa berlayar ke arah yang bertentangan dengan arah angin itu. Pelaut tersebut memang tidak bisa mengubah arah angin tapi dia bisa mengubah arah layarnya menuju tempat yang dikehendakinya. Yang menentukan tercapai tidaknya tujuan hidup kita bukanlah arah angin, yaitu situasi dan kondisi yang terjadi di sekeliling kita. Yang menentukan adalah arah layar yaitu keputusan kita dalam situasi dan kondisi tersebut.
Kadang kita dihadapkan situasi dan kondisi yang bertentangan dengan tujuan kita. Maslah, pergumulan, tekanan hidup dan situasi disekeliling kita bisa menjauhkan kita dari tujuan yang ingin dicapai. Namun ingat, hidup adalah pilihan.
Arah layar yang menentukan, bukan arah angin.
Kita tidak bisa menolak datangnya masalah.
Meski demikian kita bisa mengubah arah layar.
Kita bisa mengubah masalah menjadi berkah.
Di dalam menjalani hidup ini banyak masalah dan tantangan yang semuanya itu diizinkan Tuhan untuk kita alami. Namun hal ini boleh kita alami untuk naik kelas, untuk membentuk kita menjadi karakter unggul. Apalagi dalam bisnis jaringan, diman kita dihadapkan kepada banyak macam karakter orang. Banyak gesekan yang terjadi dalam berhubungann dengan banyak orang.
Mungkin dilapangan kita melihat hal-hal yang tidak baik seperti saling memfitnah, mengambil jaringan orang, kabur dari hutang, menipu, curang, jual di bawah harga, bermasalah dengan integritas, tidak bertanggungjawab, suka menyalahkan orang, menghabiskan banyak waktu untuk berbicara tentang kejelekan orang daripada hal-hal yang membangun dan lain sebagainya. Keputusan kita berikutnya tentu yang kaan membawa kita ke arah yang berlawanan atau sejalan dengan tujuan kita.
Apakah kita akan ikut arus? Atau harus mengambil keputusan yang berbeda?
Manusia itu bisa ditipu, namun tidak untuk jangka panjang. Jika kita melakukan usaha ini untuk jangka panjang, maka tentunya tidaklah bijaksana kalau kita menipu orang. Karena tentunya hal ini akan merusak usaha kita, yang merupakan jawaban dari masalah hidup kita selama ini. Dengan merusaknya berarti kita mengemudikan kapal ini menuju ke arah yang berlawanan dengan tujuan utama, yaitu perwujudan impian kita semua.
Kemana arah angin tidak terlalu penting. Yang penting adalah bagaimana kita mengarahkan layar kita.
"Di tengah-tengah kesulitan terdapat kesempatan". Selamat berlayar Mitra K-Link !
Jumat, 25 Mei 2012
Seminar APLI : Waspada Money Game !
Sejak awal kehadirannya,
bisnis jaringan atau yang dikenal dengan MLM (Multilevel Marketing) sudah
bersanding dengan bisnis serupa yang tak sama, yaitu bisnis money game. Bahkan,
menurut beberapa sumber, dikatakan bahwa money game ternyata sudah lahir sejak
lama. Fakta menuliskan bawah money game telah dikenal di AS pada masa setelah
Perang Dunia I dan pertama kali dikenalkan oleh Charles Ponzi, seorang
keturunan Italia. Pada saat itu, bisnis tipu menipu ini telah berhasil
mengumpulkan uang hingga ratusan juta dolar. Bayangkan, di tengah krisis perang
dunia, bisnis janji palsu ini berhasil mengumpulkan uang hingga demikian besar.
Hal itu tentu menjadi bukti bahwa ternyata banyak orang yang masih belum
menggunakan logika dengan benar dalam mengkaryakan asetnya.
Apa itu Money Game?
Money game adalah suatu kegiatan pengumpulan uang atau kegiatan
menggandakan uang yang pada praktiknya pemberian bonus atau komisi diambil dari
penambahan atau perekrutan anggota baru, dan bukanlah dari penjualan produk.
Kalaupun ada penjualan produk, hal itu hanyalah kamuflase.
Salah satu daya
pikat money game adalah janji-janji mendapatkan untung besar
dalam waktu singkat dengan usaha yang amat minimal. Di berbagai penjuru
dunia, money game telah banyak mengilhami orang untuk
melakukan penipuan berkedok investasi. Dan, makin sulit dibedakan bila penipuan
ini menggunakan kedok bisnis yang sah seperti pemasaran jaringan (multi
level marketing), arisan berantai, koperasi simpan-pinjam, dan penggunaan
teknologi internet.
Fakta membuktikan bahwa “korban” dari money
game sebagian besar adalah kaum hawa, terutama ibu-ibu rumah
tangga. Mengapa? Kemungkinannya adalah karena perempuan lebih emosional.
Mereka biasanya tidak tega menolak tawaran teman atau saudaranya. Selain itu,
perempuan juga sangat familiar dengan kata arisan sehingga gampang sekali
tertarik terhadap bisnis ini.
Malu Melapor
Daya tarik money game ternyata masih begitu menggiurkan hingga
saat ini. Banyak orang yang masih berambisi mendapatkan uang mudah dari usaha
yang tidak begitu keras. Selain itu, edukasi terhadap masyarakat yang ingin
menginvestasikan modal atau uangnya masih sangatlah kurang. Itu membuat kenapa
Indonesia juga menjadi ladang menarik bagi praktik money game. Kasus
terakhir adalah kasus mengenai TVI Express Indonesia. Perusahaan dengan praktik
money game tersebut pun akhirnya ditutup dan dana terkumpul yang jumlahnya
melebihi 2,6 trilyun pun menguap entah ke mana! Bagaimana dengan membernya? Ya,
dengan menyesal, mereka hanya bisa gigit jari.
Dapat dikatakan bahwa
mereka hanya bisa gigit jari karena menurut sumber dari Bareskrim Polri, korban
penipuan dengan modus money game cenderung malu untuk melaporkan kasus penipuan
yang telah menimpa dirinya. Selain itu, banyak korban yang akhirnya menuturkan
bahwa mereka diancam oleh pihak perusahaan money game untuk tidak melaporkan
kasus ini kepada pihak berwajib jika uang atau modal mereka ingin kembali utuh.
Faktanya, banyak uang yang tetap tidak balik walau korban tidak melapor ke
polisi.
Pihak kepolisian pun
mengakui bahwa saat ini UU pidana Indonesia kurang jelas dalam memberi
perlindungan hukum pada para korban yang kasusnya “abstrak” (intangible).
Sanksi buat pelaku pun sangatlah lemah, yaitu maksimal 4 tahun-dipotong masa
tahanan. Itu semakin diperparah dengan publikasi yang kurang akan kasus-kasus
penipuan yang disebabkan oleh MLM. Sebagai bukti, pada kasus TVI Ekspress,
penanganan oleh Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) ataupun POLRI
termasuk terlambat sehingga jumlah korban yang tertipu makin banyak.
Melihat fenomena yang sangat meresahkan
tersebut, Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI), organisasi resmi
pemerintah yang beranggotakan perusahaan MLM se-Indonesia, pun kembali
menggelar edukasi mengenai gerakan melawan money game. Bertempat
di Hotel Sheraton
Media, Jakarta Pusat, APLI dan The Billionaire Magazine mengadakan seminar
sehari mengenai pentingnya pencegahan dan pengedukasian terhadap bahaya money
game pada 26 Maret 2012 lalu.
Tidak tanggung-tanggung,
seminar itu dihadiri para pejabat terkait, yaitu Menteri Perdagangan RI, Bapak
Gita Wiryawan, yang presentasinya diwakili oleh para staf ahlinya. Salah
satunya adalah Bp. Zaenal. Dari segi praktisi hukum, tampil pula wakil dari
Bareskrim POLRI, Bp. Joko P (Kasubid Perbankan Bareskrim POLRI). Tak hanya itu,
para wakil rakyat di DPR, terutama dari Komisi III DPR RI yang membawahi bidang
hukum pun hadir. Acara makin meriah dengan kehadiran pengamat dan praktisi
hukum, Bp. Dr. Chairul Huda, SH. Sebagai pengamat hukum yang independen,
tentunya beliau memberikan opini secara terbuka sehingga memang semakin
menggairahkan seminar, walau memang bagi beberapa pihak yang berada di kalangan
pemerintahan, opini beliau sedikit “memerahkan” telinga.
Acara yang berlangsung
dari pukul 13.00 – 18.30 WIB itu mengundang perhatian dari berbagai kalangan,
termasuk dari kalangan media. Media mempunyai tanggung jawab besar dalam
memberikan wacana yang benar tentang perbedaan antara MLM dan money
game. Sudah bukan rahasia umum, saat ini, banyak “Orang Kaya Baru” (OKB) di
Indonesia sejak adanya otonomi daerah yang memungkinkan mereka bisa
mengeksplorasi hasil alam secara independen. Mereka sangat membutuhkan pedoman
dalam menginvestasikan modalnya, salah satunya lewat bisnis MLM. Jika tidak
memperoleh pengetahuan yang cukup, mereka mudah terperosok ke dalam
bisnis money game.
Bagaimana Membedakan antara MLM dengan Money Game?
Bagaimana agar terhindar dari money game?
Bersikap kritis dan waspada terhadap semua tawaran bisnis atau investasi yang
menjanjikan keuntungan-keuntungan tidak masuk akal. Money game sendiri biasanya
mempunyai ciri khas sebagai pyramid scheme atau skema piramida. Ciri lainnya:
1. Untuk bergabung kita harus membayar,
2. Setelah bergabung, kita menerima hak untuk menjual sesuatu (bisa berupa
produk dagangan, tapi itu hanyalah samaran).
3. Kita mendapatkan hak untuk merekrut orang yang akan bertindak sama seperti
kita (mencari orang lain untuk direkrut, begitu seterusnya).
4. Kita dibayar karena kita merekrut banyak orang, bukan karena menjual barang
atau produk kepada non member.
Jadi, bagi Anda yang
ingin berinvestasi atau bergabung menjadi salah satu anggota bisnis dengan
sistem MLM, cobalah untuk mengenali dulu apakah benar itu merupakan bisnis,
ataukah hanya sebuah permainan uang. Bila ditawari produk multi-level
marketing (MLM), coba cek di situs www.apli.or.id. Di situs Asosiasi
Penjual Langsung Indonesia ini, Anda bisa lebih paham perbedaan money game dan
Penjual Langsung legal yang diketahui keberadaannya di Indonesia. Dalam situs
ini juga disebutkan ciri-ciri money game dan skema piramida serta daftar
Penjual Langsung yang legal, terdaftar, dan terbukti bukan penganut
sistem money game.
Robert T Kiyosaki : di Kuadran Manakah Anda?
Untuk memiliki kebebasan
finansial, Anda mutlak harus memiliki Kecerdasan Finansial/FC (Financial
Quotient). Untuk memiliki kecerdasan finansial, Anda tidak perlu jenius secara
IQ namun hanya membutuhkan upaya untuk merubah persepsi atau pola pikir Anda
tentang uang. Benarkah jika semakin kaya seseorang maka ia harus semakin sibuk?
ternyata tidak! dan hanya orang yang punya kecerdasan finansial yang tahu
rahasianya.
Menurut Robert T
Kiyosaki, penulis best seller "Rich Dad Poor Dad", untuk memperoleh
penghasilan, anda bisa mendapatkannya dari 4 quadran berikut ini:
1. KUADARAN E (EMPLOYEE / KARYAWAN)
Anda bekerja untuk ORANG
LAIN, dimana anda telah terikat untuk bekerja dengan waktu tertentu dan dengan
penghasilan yang tertentu juga.
2. KUADRAN S (SELF
EMPLOYED / PROFESIONAL /SMALL BUSINESS)
Anda bekerja untuk DIRI
ANDA SENDIRI, dimana anda tidak terikat secara waktu dan penghasilan, tetapi
anda harus BEKERJA SEMAKIN KERAS (menghabiskan lebih banyak waktu), untuk
memperoleh penghasilan yang lebih besar.
3. KUADRAN B (BUSINESS
OWNER / PEMILIK BISNIS)
Anda bisa mendapatkan
penghasilan dari SISTEM, dimana dalam sistem ini ORANG LAIN bekerja untuk ANDA.
Jadi anda tidak terikat waktu, tetapi penghasilan tak terbatas.
4. KUADRAN I (INVESTOR /
PENANAM MODAL)
Anda mendapatkan
penghasilan dengan menanam modal, sehingga UANG bekerja untuk ANDA.
Anda lihat perbedaan
mendasar dari 4 kuadran diatas, pada kuadran 1 dan 2, penghasilan anda linier
terhadap waktu yang anda miliki, artinya semakin anda kaya maka semakin
sibuklah Anda!
Jadi pertanyaannya:
Sampai kapan Anda sanggup untuk SIBUK?
Apakah hidup ini hanya
akan anda habiskan untuk mendapatkan UANG? Dan kalau Anda tidak bekerja maka
tidak akan mendapat uang... Menurut sebuah penelitian terbukti bahwa pada usia
35 tahun kualitas kehidupan seseorang berada dipuncak, sehingga semakin lama
semakin menurun. SUDAHKAN SIAPKAH ANDA? Pada kuadran kiri atau 1 dan 2, orang
memilih untuk mendapatkan KEAMANAN. Karena menurut mereka, jika setiap bulan
menerima penghasilan akan aman.. padahal kalau di PHK atau sakit? Penghasilan
hilang seketika..!
Jadi yang diperoleh
sebenarnya adalah KEAMANAN KERJA bukan keamanan penghasilan. Pada kuadran kanan
atau 3 dan 4, orang memilih untuk mendapatkan KEBEBASAN. Bebas berusaha untuk
mendapatkan penghasilan berapapun yg mereka inginkan!!! Jadi dia bisa
mendapatkan KEBEBASAN PENGHASILAN dan WAKTU.
Kembali pada tulisan
Robert T. Kiyosaki : Jika anda ingin mendapatkan penghasilan tak terbatas namun
waktu yang anda miliki semakin luang maka Anda harus masuk ke kuadran 3 atau 4.
TETAPI Apakah untuk itu
semudah anda berganti karier? TIDAK MUDAH!
Untuk masuk kuadran 4
Anda sudah tentu harus punya BANYAK UANG untuk diinvestasikan. Jika anda punya
maka anda hanya perlu FQ atau Kecerdasan Finansial, sehingga anda mampu
mengendalikan RESIKO. Untuk anda berpindah ke kuadran 3 maka anda harus
MENCIPTAKAN SISTEM, atau MEMBELI SISTEM yang sudah ada. Untuk menciptakan
sistem dibutuhkan kemampuan luar biasa dan EQ atau Kecerdasan Emosional, dalam
membuat sistem baru banyak orang yang harus melalui berbagai rintangan dan
kegagalan dan sebelum mencapai kesuksesan seringkali harus gagal lebih dari 3
kali.
Selain menciptakan anda
bisa membeli sistem yang sudah sukses, sistem yang bisa dibeli ada 2 macam
yaitu Franchise (Waralaba) dan sistem pemasaran berjenjang (MLM). Untuk
mendapatkan kebebasan penghasilan / Finansial minimal anda harus berada di
kuadran 3, Anda harus memiliki SISTEM.
Cara mudah untuk
memiliki sistem adalah dengan membeli sistem yang sudah sukses. Dan sistem yang
terbukti sudah sukses tetapi murah adalah pemasaran berjenjang (MLM) atau
network marketing.
Melalui konsep ini anda
bisa belajar untuk mengendalikan RESIKO, sambil mengembangkan EQ juga belajar
bagaimana jatuh bangunnya memulai bisnis sendiri namun sekali lagi dengan
murah. Karena dalam bisnis MLM MURNI (bukan palsu) pelatihan, training dan
pengembangan SDM sangat diutamakan.
Kamis, 24 Mei 2012
Bagaimana Membedakan MLM Murni dan MLM Palsu
Banyak sekali peluang usaha berbasis Multi
Level Marketing (MLM) bahkan jumlahnya mencapai hamper 700an. Namun yang menjadi pertanyaan apakah semua
MLM yang beredar saat ini benar-benar murni MLM atukah hanya berkedok MLM
padahal palsu. Bahkan berdasarkan pengalaman pribadi saya sempat merasa trauma
dengan yang namanya MLM. Wajar kan kalau Anda yang saat ini tidak pernah mau
tahu dengan MLM otomatis akan menolak mentah-mentah dan membuat orang antipati terhadapnya. Hal
ini dikarenakan trauma yang ditimbulkan oleh banyak money games, sistem
piramida dan binari yang mengaku-ngaku sebagai MLM yang pada akhirnya justru
merusak dan menghancurkan reputasi MLM murni.
Disini peluang usaha sangatlah luas, tidak
membutuhkan ijazah, dan modal yang sangat kecil., akan tetapi mengapa saudara2
kita masih banyak yg GAGAL? dan dengan banyaknya org yg GAGAL di bisnis MLM ini
membuat masyarakat yg tidak tau benar ttg MLM berbicara bahwa MLM adalah
bohong.... Dengan begitu, WAJIB bagi setiap anggota MLM, atau orang yang telah
mendaftar di perusahaan MLM, atau orang yang tertarik dengan MLM, untuk
mengetahui seperti apakah SYSTEM MLM perusahaan mrk, berbisnis itu pasti ada
caranya... dan apabila anda telah diberitahu caranya, kemudian anda GAGAL, apa
itu benar? Coba anda berpikir, caranya yang salah, atau anda yang tidak
melaksanakan caranya? kalo memang caranya yang salah, kenapa ada beberapa orang
yang SUKSES di perusahaan MLM anda? apa beda nya org itu dengan anda? sama2
manusia, sama2 di perusahaan yang sama bukan?
Dengan bertambahnya berita ttg MLM yg seperti itu,
banyak sekali org yang semakin tidak percaya dgn MLM, manurut saya, untuk
mengetahui kebenaran dari suatu hal, kita harus melihat dulu dasarnya, mulai
dari perusahaan MLM tsb, system-nya, sampai akad menjadi member atau kontrak
perjanjian... itu semua harus jelas dan anda PELAJARI....
MLM murni, kalimat tersebut muncul setelah
munculnya beberapa perusahaan MLM raksasa booming... itu disebabkan karena
adanya perusahaan yang mengaku MLM (mungkin mirip) yang sebenarnya mereka
adalah bukan MLM, karena BEDA dengan MLM, cuman AGAK MIRIP, contoh : arisan
berantai, money game...
Hal itu menjadikan MLM terbelah menjadi 2 di mata
masyarakat, perbedaan yang sangat mencolok disini adalah bisnis yang mirip
dengn MLM murni, ini adalah bisnis yang tidak fair, hal ini diketahui setelah
beberapa waktu yang lalu bahwa member yang seharusnya mendapat BONUS yang
ditentukan ternyata TIDAK MENDAPATKANNYA, hal ini tidak pernah di temukan pada
MLM Murni, mengapa bisa begitu?
MLM murni, mempunyai beberrapa produk yang bisa
dibeli oleh member, nah dengan adanya produk, apabila kita atau downline kita
memberi produk/barang dari perusahaan, maka kita akan mendapatkan prosentase,
itulah MLM yg benar, "BONUS TIDAK DIDAPATKAN DARI MEMBER YANG BARU DAFTAR,
AKAN TETAPI DIDAPATKAN DARI KITA YANG BERBELANJA PRODUK KE PERUSAHAAN MLM
TSB". Hal itu sangatlah logis, dan itu adalah JUAL BELI (Bisnis macam apa
yang tidak ada JUAL-BELI) dan besarnya bonus adalah prosentase, hal itu sudah
diberi tahu kepada setiap CALON membernya sebelum mendaftar, MLM murni selalu
memberikan pengarahan, seperti seorang sponsor anda sedang menjelaskan ttg
bisnis MLM kepada anda, apakah anda yg GAGAL pernah mengalaminya? disitulah
seharusnya anda harus mengerti...
berbeda dengan MLM Palsu, biasanya tdk ada produk,
tapi hanya menaruh uang, atau barang berharga yang lainnya... Yang kebanyakan
merugikan kepada membernya.
MLM bukan cara cepat kaya, sebenarnya
sama saja, MLM adalah berbisnis yang potensinya ada pada diri kita sendiri, MLM
adalah wiraswasta, meskipun ada sebuah perusahaan yang membayar kita,
sebenranya perusahaan tsb bukanlah yang membayar kita, mereka hanya menyediakan
produk dan system yang kita jual, sebenarnya kita hanya membeli (kulakan) kepada
mereka, kemudian kita menjual kepada konsumen, perusahaan tsb adalah mitra
bisnis bagi member, perusahaan tsb bukanlah BOS bagi member, oleh karena itu,
perusahaan tsb TIDAK BERANI MEMBERIKAN PERINGATAN KEPADA ANDA, MEMECAT ANDA,
MEMARAHI ANDA, perusahaan tsb hanya bisa memberikan bonus ketika anda berhasil
mengembangkan bisnis anda ke orang lain, SAYA SEMPAT BERPIKIR, SEANDAINYA
SAJA... ADA PERUSAHAAN MLM YANG BISA MEMARAHI, MEMECAT, BIAYA DAFTAR SANGATLAH
MAHAL, SAYA YAKIN... BANYAK ORANG YANG AKAN MENGHORMATI BISNIS MLM, BANYAK
ORANG YANG AKAN MENJADI PEMIMPIN, BANYAK ORG YANG RAJIN BEKERJA, KARENA AKAN
BANYAK ORG YANG SUKSES,....
Ketika anda tertarik untuk berbisnis MLM, atau anda ingin mengetahui
dimana anda berada sekarang, di perusahaan yang berkedok MLM atau di perusahaan
MLM sejati? Tiga langkah sederhana berikut akan membantu anda untuk menguji
perusahaan tempat anda menjalankan bisnis tersebut, apakah benar-benar MLM
ataukah hanya MLM gadungan. Tiga langkah ini juga bisa anda gunakan untuk
menemukan MLM yang terbaik untuk anda jalankan.
2. Produk
Yang penting untuk diperhatikan terkait dengan produk
dari perusahaan MLM adalah kualitas dari produk tersebut, apalagi jika produk
tersebut berhubungan dengan makanan atau kesehatan. Kualitas produk yang baik
merupakan kunci bagi keberhasilan anda untuk memperoleh kepercayaan
konsumen.
MLM sejati tentunya sudah mempertimbangkan semua itu.
Mereka tidak akan menawarkan produk-produk yang tidak jelas mutu dan
kualitasnya. Karena mereka tentunya juga tidak ingin mendapatkan complaint dari
konsumen.
Bagaimanakah marketing plan perusahaan? Apakah setiap distributor memiliki peluang yang sama untuk berhasil atau sistemnya hanya akan menguntungkan orang yang mendaftar lebih awal? Apabila sistem yang ditawarkan menyediakan kesempatan yang sama bahkan anda bisa lebih sukses dari pendahulu anda. Berarti anda berada dalam jalur yang benar.
Apabila sistem MLM yang akan anda masuki atau sedang anda jalankan sekarang memenuhi tiga kriteria di atas, maka silahkan anda untuk bergabung dan meneruskan usaha anda di perusahaan tersebut. (http://id.shvoong.com )
Nah sekarang bagaimana cara membedakan MLM murni dan MLM palsu
1. Sistem MLM Murni merupakan bagian dari sistem penjualan langsung.
2. Sistem dapat diterima masyarakat di seluruh dunia.
3. Terbukti berhasil meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan
para distributornya.
4. Memiliki kesempatan yang sama bagi setiap distributor untuk
berpenghasilan.
5. Hasil usaha ditentukan dari hasil kerja yang nyata dalam
organisasi penjualan.
6. Biaya pendaftaran tidak terlalu mahal, semuanya sama-sama
mengenakan
biaya pendaftaran keanggotaan kepada
para Distributor dengan nilai yang
pantas dan sesuai dengan starter kit
yang diperoleh plus kartu anggota dan sebuah produk untuk dicoba.
7. Semuanya sama-sama memiliki sejumlah produk (barang atau jasa)
dengan harga yang masuk akal untuk
dijual melalui para Distributor/Dealer sampai
ke tangan konsumen. Berdasarkan volume
penjualan yang dicapai,
para Distributor/Dealer memperoleh
imbalan.
8. Semuanya sama-sama memberlakukan sistem dimana seorang anggota
hanya mendapatkan satu keanggotaan dan
tidak boleh lebih.
9. Landasan bisnisnya sama-sama terdiri dari 3 hal, yaitu merekrut, mendidik,
dan memotivasi para
mitra usaha yang lazim disebut Distributor atau Dealer.
10. Jumlah distributor yang direkrut tidak dibatasi, tetapi disesuaikan dengan
kemampuan untuk membinanya.
11. Keuntungan yang didapat bukan hanya materi, tetapi dari segi karier,
posisi,
derajat sosial, kesehatan, dan
kepribadian positif.
12. Setiap upline berharap atas meningkatnya kualitas pada downline.
Sistem ini dikenal dengan sistem piramida, moneygames dan binary, yang memiliki
ciri-ciri antara lain:
1. Hanya menguntungkan orang-orang yang pertama kali bergabung
dalam jaringan usaha.
2. Keuntungan diperoleh dari banyaknya orang yang direkrut.
3. Seorang distributor dapat mendaftar berkali-kali, dengan nama
yang sama. (kemudian biasa disebut kavling).
4. Biaya pendaftarannya mahal, dan biasanya dibarengi dengan
pembelian produk yang sudah dinaikkan harganya dan atau pembelian paket produk
sehingga tanpa disadari member baru telah melakukan tutup point dan itu
otomatis menguntungkan orang yang mensponsorinya.
5. Keuntungan anggota dihitung dengan format dan bonus yang telah
ditentukan besarnya.
6. Tidak ada program pembinaan dan pelatihan,
karena yang diperlukan hanyalah “perekrutan".
Dari prakteknya, MLM Palsu masih dibagi-bagi lagi menjadi beberapa jenis yaitu
:
1. Skema Piramida
Dalam skema piramida, kewajiban merekrut adalah peraturan paling utama. Untuk mendapatkan penghasilan dari skema piramida
ini, anda harus merekrut orang untuk bergabung, dan orang yang anda
rekrut juga harus merekrut lagi, merekrut dan merekrut orang
lagi. Karena disinilah letak penghasilan mereka. Jika tidak bisa merekrut
maka tidak akan mendapat penghasilan.
Skema Piramida adalah sistem (ilegal) dimana banyak orang
yang berada pada lapisan terbawah dari piramida membayar
sejumlah uang kepada sejumlah orang yang berada di lapisan
piramida teratas. Setiap anggota baru membeli peluang untuk naik ke
lapisan terata dan mendapat keuntungan dari orang lain yang
bergabung kemudian.
Sebagai contoh, anda membayar Rp. 5 juta rupiah untuk
membeli tempat di skema piramida terbawah. Uang anda senilai Rp.
2,5 juta akan pindah ke orang di lapisan atas skema piramida anda dan sisa Rp.
2,5 juta akan beralih ke Puncak piramida (Pihak Penyelenggara).
Nah, bila anda tidak merekrut orang lagi, maka anda akan
kehilangan Rp. 5 juta. Jika semua lapisan telah penuh maka anda dan
teman-teman anda akan kehilangan 5 juta per orang dan penyelenggara akan
mendapatkan Rp. 80 juta. Inti dari skema Piramida adalah rekrutmen. “Apabila seseorang telah masuk ke mulut buaya
bernama MLM, dia harus mencari korban lain agar bisa keluar".
Dalam MLM palsu berbentuk piramida, seseorang hanya
bisa kaya, bila banyak teman (downline) dari orang tersebut
celaka.
2. Money games
Berbeda dengan Skema Piramida, dalam money games tidak ada
rekrut-merekrut yang merupakan ciri khas skema piramida. Dalam money games ini, seseorang akan mendapatkan Profit
atau laba setelah waktu tertentu. Uang anda akan berlipat ganda setelah “invest" disini.
Permasalahannya adalah penggandaan uang dan pemberian bunga yang tidak
wajar. Contoh konkritnya yang pernah ada di Indonesia
adalah Probest, Q-SAR, BMA, Promail dan yang terakhir IBIST.
Di luar negeri, money games sering disebut HYIP (High Yield
Investment Program). Dan berani memastikan 99,99% HYIP adalah money
games, entah itu HYIP reguler maupun HYIP Private (atau yang mengaku-ngaku
Private).
Sistem money game ini adalah memberikan iming-iming bunga
atau profit yang sangat tinggi bila anda mau mengucurkan dana anda ke
penyelenggara Ponzy tersebut. Contoh QSAR menjanjikan bunga 10 % per bulan,
sedangkan bunga bank rata-rata 10 % per tahun. Mereka menjanjikan pembagian profit fixed 10 % tiap
bulan atau 120 % per tahun. Di HYIP malah gila lagi, anda dijanjikan bunga 5 – 150 % per
harinya. Bahkan ada yang berani memberikan bunga 200 % per
harinya. Tetapi kenyataannya bunga yang dijanjikan tidak
akan pernah dibayar, hanya orang-orang yang mendaftar paling awal saja
yang akan untung.
Fakta yang saya temukan adalah 90 % pemain ponzy ini pasti
rugi. Yang kaya pastilah pengelola dan segelintir orang saja.
3. Binary
Di Indonesia sebagian MLM masih menggunakan sistem binary
yang sangat rentan diselewengkan menjadi sistem piramida. Banyak
konsultan ekonomi menganjurkan untuk tidak memilih MLM yang menggunakan sistem
binary. Bahkan APLI sendiri sebagai polisi-nya Direct selling dan
MLM, benar-benar mengusahakan bagaimana caranya agar tidk ada MLM binary yang
terdaftar di Indonesia. Dalam sistem Binary, hanya ada dua downline tepat di bawah
upline dan harus seimbang agar profit maksimal. Setelah anda mencapai puncak,
anda harus daftar lagi di lapisan bawah untuk bermain lagi dari awal. Memang benar Binary tidak selalu bersistem piramida. Namun
sangat rentan sekali menjadi Piramida. Dan untuk membuktikan bahwa Binary itu telah
menjadi sistem Piramida atau tidak, maka harus di cek faktor produk, harga dan
kualitasnya.
Dan kelemahan vital dari sistem Binary ini adalah
penghasilan downline pasti dibawah uplinenya. Berbeda dari MLM murni, yang bekerja keraslah yang
akan mendapatkan hasil yang lebih banyak entah itu downline atau upline. Pengalaman saya di
MLM murni yang saya ikuti banyak downline yang lebih kaya dari uplinenya. Tergantung
siapa yang bekerja paling ulet dan pantang menyerah.
(Global Network)
(Global Network)
Rabu, 23 Mei 2012
Ciri-ciri MLM Murni Menurut Safir Senduk (Pakar Perencana Keuangan)
Sekarang, kalau Anda cermat, sebetulnya ada beberapa perusahaan (bahkan
cukup banyak) yang menjadi penyedia barang dan jasa agar Anda bisa berbisnis
jaringan pemasaran.
Perusahaan ini disebut perusahaan penjual langsung
yang memasarkan barang dan jasanya melalui sistem MLM (Multi Level Marketing).
Di Indonesia, perusahaan penyedia barang dan jasa untuk bisnis jaringan
pemasaran ini (selanjutnya saya sebut Perusahaan MLM), ada banyak sekali. Mulai
dari perusahaan yang betul-betul MLM, sampai perusahaan yang bukan MLM, tapi
mengaku-ngaku sebagai MLM.
Asal muasal perusahaan-perusahaan MLM tersebut
cukup bervariasi. Beberapa ada yang berasal dari Indonesia asli. Namun tak sedikit
juga yang tadinya berasal dari Amerika, Inggris, atau bahkan Malaysia.
Di antara mereka, ada perusahaan yang memasarkan
produk-produk yang spesifik saja (seperti obat-obatan, peralatan makanan, atau
asuransi kecelakaan), tapi ada juga perusahaan yang hanya memasarkan
produk-produk umum.
Nah, perusahaan MLM mana yang sebaiknya Anda
pilih? Ada banyak faktor yang bisa menjadi pertimbangan Anda dalam memilih
sebuah perusahaan MLM. Namun demikian, beberapa tips di bawah ini mungkin bisa
membantu:
1. Pilihlah Perusahaan MLM yang tergabung dalam
APLI (Asosiasi Penjual Langsung Indonesia). APLI adalah sebuah asosiasi yang
mewadahi berbagai perusahaan MLM. Belum bakunya aturan hukum di Indonesia dalam
mengatur penjualan langsung juga mendorong kebutuhan di antara perusahaan MLM
menciptakan bersama aturan dan kode etik yang disepakati bersama. Perusahaan
yang ingin bergabung dengan APLI harus memenuhi sejumlah persyaratan tadi dan
kemudian mendapat sertifikasi. Mereka yang menjadi anggota APLI hanyalah perusahaan
yang dianggap betul-betul memenuhi syarat sebagai perusahaan penjual langsung
dan yang memasarkan jasanya secara MLM. Karena itulah, lewat APLI kita juga
bisa mengenali mana perusahaan yang MLM, dan mana yang bukan. Maklum, saat ini
juga ada banyak perusahaan yang bukan MLM namun ikut mengaku-ngaku sebagai MLM
untuk menarik dana dari masyarakat. Untuk memperoleh informasi perusahaan mana
saja yang terdaftar, Anda dapat menghubungi kantor APLI di Jl. Alam Segar
VII/21, Jakarta Selatan, telepon (021) 751-3704.
2. Bila Anda ingin memiliki pembeli atau pelanggan
yang terus datang berulang kepada Anda, pilihlah perusahaan yang menyediakan
tidak hanya barang dan jasa yang spesifik saja, tetapi perusahaan yang
menyediakan barang dan jasa yang banyak dan bervariasi. Dan kalau perlu, yang
memberikan jaminan atas kualitas barang dan jasa yang dijualnya. Ini sebetulnya
bisa dimengerti mengingat fungsi Anda di sini sebetulnya seperti warung atau
toko serba ada. Di mana pun dan apa pun yang dibutuhkan orang, Anda memilikinya.
Di Indonesia, beberapa perusahaan MLM ada yang menyediakan barang dan jasa yang
jumlahnya bisa mencapai ratusan. Bahkan dari satu perusahaan yang menjual
ratusan produk tersebut, sebagian kecil di antaranya diproduksi sendiri
(ekslusif). Sebagian besar di antaranya merupakan produk titipan (general) yang
dititipkan oleh perusahaan-perusahaan produsen merk ternama. Termasuk juga,
media cetak! Ada lho media cetak yang menitipkan penjualannya melalui
perusahaan MLM.
Bayangkan, Anda bisa menjual koran hanya dengan
join ke dalam sebuah perusahaan MLM. Jadi sekali lagi, bila Anda ingin memiliki
pembeli atau pelanggan yang terus datang berulang kepada Anda, maka salah satu
caranya adalah dengan memilih perusahaan yang menyediakan banyak sekali barang
dan jasa, tidak hanya barang. Lebih baik lagi bila mereka berani menjamin
kualitas barang dan jasa mereka, entah dengan adanya jaminan uang kembali atau
jaminan penggantian barang apabila terjadi kerusakan.arang apabila terjadi
kerusakan.
3. Pilihlah perusahaan yang para distributornya
memiliki cara atau sistem keberhasilan untuk bisa sukses, di mana sistem
tersebut sebaiknya harus sudah teruji dan terbukti mampu mencetak banyak orang
menjadi berhasil. Ya, kalau perusahaan menyediakan barang dan jasa yang cukup
banyak dan bervariasi, tapi tidak ada langkah-langkah sukses (sistem) yang bisa
dijalankan, percuma saja Anda menjalankan bisnis jaringan pemasaran. Idealnya,
sistem tersebut hendaknya bisa dijalankan oleh orang dari berbagai macam latar
belakang usia, pekerjaan, pendidikan, jenis kelamin, bahkan oleh mereka yang
tidak pernah berbisnis sama sekali! Bila sistem tersebut hanya bisa dijalankan
oleh sebagian orang saja, maka mungkin sistem itu tidak begitu baik. Salah satu
ciri bahwa sistem tersebut cukup baik adalah bahwa sistem itu harus bisa
dijalankan dan diduplikasi oleh banyak orang di kelompok usaha Anda, di manapun
mereka berada, dan apa pun latar belakang mereka. Sistem yang baik biasanya
juga menyediakan alat-alat bantu usaha seperti buku-buku kepribadian,
kaset-kaset yang memberikan motivasi dan teknik, serta pertemuan-pertemuan yang
bisa dihadiri.
Itu saja beberapa faktor utama yang bisa Anda
pertimbangkan. Pertanyaannya sekarang, kapan Anda akan memulai bisnis jaringan
pemasaran milik Anda sendiri? Sekarang mungkin saatnya.
(Safir Senduk)
APLI : Hati-hati MLM dengan Skema Piramida
Di Indonesia saat ini telah berkembang Penjualan Langsung melalui sistim Piramida. Sistem piramida ini secara sepintas mirip Multi Level Marketing dan cukup banyak orang telah melibatkan diri sebagai anggota, lebih tepat disebut bahwa sistem ini berkedok Multi Level Marketing.
Sistem Piramida, yang menawarkan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan besar dengan sedikit usaha, sebenarnya telah pula dijalankan di Taiwan, Amerika Serikat, Malaysia dan lain-lain negara, tetapi sehubungan dengan banyaknya pengaduan dari para anggotanya, kini di negara-negara tersebut sistem ini diawasi secara ketat oleh Pemerintah setempat karena dianggap merugikan dan meresahkan masyarakat luas. Diantara perusahaan-perusahaan tersebut banyak pula yang telah ditutup.
Aturan Sistem Piramida
- Biaya Pendaftaran keanggotaan berikut paket produk, sangat mahal.
- Harga jual produk-produknya juga sangat tinggi, ada yang bisa mencapai lebih dari 10 kali lipat harga produk sejenis dipasaran.
- Sistem dilakukan menyerupai Multi Level Marketing, tetapi tidak sama.
Misalnya masing-masing anggota dibatasi hanya boleh merekrut maksimum 2 orang. Dua orang tersebut, rekrut dua orang lain lagi dan seterusnya hingga terbentuk satu piramida juga cara-cara lain yang mirip cara ini, misalnya merekrut max. 3,4,5 anggota. - Satu orang anggota boleh ?membeli? lebih dari 1 keanggotaan (disebut kavling).
- Imbalan diberikan berdasarkan tersusunnya satu jaringan berbentuk piramida dengan jumlah orang dalam format tertentu; imbalan bukan berdasarkan presentasi atas volume penjualan dan tidak ada unsur harus memasarkan produk sampai kepada konsumen.
- Masa keanggotaan kadangkala berlangsung sangat singkat (hanya sampai dengan terbentuknya suatu format tertentu). Berbeda dengan perusahaan penjualan langsung, dimana anggota dapat aktif minimal 1 tahun atau bahkan seumur hidup.
- Program pemasaran (Marketing Plan) skema piramida sangat rumit dan susah dipelajari. Titik berat pada rekruting, bukan pada penjualan.
Apa bedanya dengan bisnis penjualan langsung?
Dalam dunia penjualan langsung, baik di Indonesia maupun di tingkat internasional, terdapat 3 sistem yang telah berjalan sangat lama, yaitu sistem konvensional atau Single Level Marketing (termasuk party plan), sistem Limited Level dan sistem Multi Level atau Multi Level Marketing.
- Semuanya sama-sama membuka peluang berpenghasilan bagi siapa saja yang mau berusaha berdasarkan kerjasama kemitraan.
- Landasan bisnisnya sama-sama terdiri dari 3 hal, yaitu merekrut, mendidik, dan memotivasi para mitra usaha yang lazim disebut Distributor atau Dealer. Semuanya sama-sama mengenakan biaya pendaftaran keanggotaan kepada para Distributor/Dealernya dengan nilai yang pantas sesuai dengan starter kit yang diperoleh.
- Semuanya sama-sama memiliki sejumlah produk (barang atau jasa) dengan harga yang masuk akal untuk dijual melalui para Distributor/Dealer sampai ke tangan konsumen. Berdasarkan volume penjualan yang dicapai, para Distributor/Dealer memperoleh imbalan berupa komisi beserta insentif dan berbagai hadiah yang menarik yang jumlah dan besarnya tidak terbatas.
- Semuanya sama-sama memberlakukan sistem dimana seorang anggota hanya mendapatkan satu keanggotaan dan tidak boleh lebih.
- Bagi Distributor/Dealer yang aktif bekerja peluang berpenghasilan sudah pasti ada.
- Program pemasaran (Marketing Plan) sederhana dan transparan.
Dari perbedaan aturan main tersebut diatas, terlihat bahwa sistem Piramida :
- Menjerat dan menyesatkan masyarakat dan anggotanya, karena :
- Dapat dikategorikan sebagai judi sebab perolehan penghasilan berada diluar kontrol anggota yang berada di level bawah, pendapatan utama diperoleh bukan dari penjualan barang dan jasa, tetapi terutama dari rekruting orang lain untuk mencapai format tertentu.
- Tidak membuka peluang berpenghasilan yang merata dan adil sebagaimana layaknya yang ditawarkan perusahaan yang menjalankan sistem Penjualan Langsung termasuk MLM. Merugikan anggota yang sudah membayar biaya pendaftaran berikut paket produk yang sangat mahal, kemudian menghadapi kesulitan menjual produk-produk tersebut kepada masyarakat karena tujuan perusahaan adalah menggunakan produk sekedar sebagai kedok untuk menarik dana dari masyarakat dan tidak diberi pelatihan cara penjualan.
- Merugikan masyarakat yang membeli produk-produk dari sistem piramida, karena harganya jauh melampaui harga produk sejenis di pasaran.
- Bertentangan dengan dasar-dasar sistem penjualan langsung serta kode etik yang berlaku.
- Merupakan metamorfosa dari sistem Surat Berantai yang telah dilarang dibanyak negara.
- Aturan mainnya sangat mirip dengan Surat Berantai yaitu:
- Menarik biaya pendaftaran cukup besar (Pendapatan perusahaan diperoleh terutama dari biaya pendaftaran anggota bukan dari penjualan produk/jasa)
- Produk yang disediakan perusahaan hanya untuk tujuan kamuflase, karena titik berat bisnis lebih pada format jaringan dan anggota tidak selalu diwajibkan untuk mengambil produk yang dibeli apalagi dilatih untuk menjual kembali.
Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) yang merupakan bagian dari World Federatian of Direct Selling Association (WFDSA) menghimbau kepada masyarakat luas agar tidak mudah percaya dengan tawaran menarik dari perusahaan yang melakukan Sistem Piramida dan sejenisnya. Bagi anggota masyarakat yang telah merasa dirugikan oleh sistem tersebut, agar segera melaporkan kepada Pihak Yang Berwajib. Menjadi mitra usaha dan berbelanjalah pada perusahaan yang telah terdaftar sebagai anggota APLI (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia).
Apakah skema piramida itu? Hal-hal yang perlu Anda ketahui tentang Skema Piramida Penjualan Berjenjang ? Peluang berpenghasilan yang legal Bagaimana membedakan antara bisnis yang legal Dengan Skema Piramida tersamar Bagaimana melindungi anda sendiri dari investasi yang menjerumuskan dan kemana Anda dapat memperoleh bantuan
Jangan membuat kesalahan yang mahal
Ribuan orang di dunia telah kehilangan jutaan dolar karena bergabung dengan sistem pemasaran ber Skema Piramida. Banyak dari korban sadar bahwa mereka sedang berjudi (meskipun mereka tidak mengetahui bahwa mereka sedang terperangkap). Namun demikian, banyak pula korban lain mengira bahwa mereka membayar untuk modal awal membuka bisnis sendiri. Orang-orang ini telah ditipu oleh Skema Piramida yang disamarkan agar nampak seperti bisnis yang legal.
Tulisan ini bertujuan membantu Anda menghindar dari jerat Skema Piramida, baik yang sederhana atau yang tersamar. Sistem Piramida yang sederhana mirip sekali dengan surat berantai, sedangkan Sistem Piramida yang tersamar seperti serigala berbulu domba, menyembunyikan sifat asli mereka dengan tujuan menipu calon investor dan mengelabui Aparat Hukum.
Apakah Skema Piramida itu?
Skema Piramida adalah sistem (ilegal) dimana banyak orang yang berada pada lapisan terbawah dari piramida membayar sejumlah uang kepada sejumlah orang yang berada di lapisan piramida teratas. Setiap anggota baru membeli peluang untuk naik ke lapisan teratas dan mendapat keuntungan dari orang lain yang bergabung kemudian. Sebagai contoh, untuk menjadi anggota Anda mungkin harus membayar mulai dari jumlah yang kecil hingga jutaan rupiah. Dalam contoh ini, Anda harus membayar Rp. 10 juta, untuk membeli sebuah tempat pada piramida di lapisan paling bawah. Uang Anda senilai Rp. 5.000.000 akan pindah ke orang lain yang posisinya tepat di atas Anda dan Rp 5.000.000 lainnya beralih ke puncak piramida, atau ke promotor. Bilamana semua posisi yang tersedia dalam skema tersebut telah dipenuhi peserta, promotor akan memperoleh Rp 160 juta, sedangkan Anda dan teman-teman lain yang sama-sama berada di lapisan paling bawah akan kehilangan Rp 10 juta per orang. Apabila promotor telah terbayar, maka posisinya dihilangkan dan yang berada di lapisan kedua akan naik ke puncak. Setelah itu, barulah kedua orang yang tadinya berada pada lapisan kedua akan menikmati keuntungan. Untuk membayar kedua orang ini, lapisan terbawah ditambah 32 posisi baru, dan pencarian peserta baru terus berlanjut. Setiap kali sebuah lapisan naik ke puncak, sebuah lapisan baru harus ditambahkan pada alas piramida, masing-masing 2 kali lebih banyak dari sebelumnya. Apabila jumlah peserta baru mencukupi, maka Anda dan 15 peserta lain yang berada pada lapisan yang sama mungkin dapat mencapai puncak.
Namun demikian, untuk mengumpulkan keuntungan bagi Anda, dibutuhkan 512 orang peserta baru dimana setengah dari mereka akan kehilangan Rp. 10 Juta. Tentu saja, piramida ini bisa saja ambruk jauh sebelum Anda mencapai puncak karena jumlah rekruting tidak tercapai. Agar supaya setiap peserta dapat memperoleh keuntungan, selalu dibutuhkan peserta-peserta baru. Namun pada kenyataannya, jumlah peserta baru terbatas dan setiap lapisan baru memiliki peluang merekrut orang lain, lebih kecil dan peluang kehilangan uang justru lebih besar.
Hal-hal yang perlu Anda ketahui tentang Skema Piramida :
- Mereka adalah pecundang. Skema Piramida didasarkan pada konsep matematika sederhana : banyak pecundang membayar kepada sedikit pemenang.
- Skema ini menipu. Peserta skema piramida, secara sadar atau tidak, menipu orang yang mereka rekrut. Tidak banyak orang yang bersedia menjadi peserta dan membayar bilamana seluruh konsep permainan dijelaskan pada mereka.
- Skema ini ilegal. Di banyak negara skema ini dilarang, ada resiko yang serius bahwa usaha piramida ditutup oleh pemerintah dan para pesertanya dikenakan denda serta hukuman penjara.
Mengapa orang mau membayar untuk menjadi peserta piramida?
Promotor skema piramida adalah ahli psikologi kelompok. Pada acara perekrutan peserta baru, mereka menciptakan suasana hingar-bingar dan antusias dimana terjadi tekanan kelompok serta janji-janji kemudahan memperoleh uang, menimbulkan kekhawatiran orang akan hilangnya suatu peluang baik. Pertimbangan-pertimbangan serta pertanyaan calon peserta diabaikan. Sulit sekali bertahan untuk tidak tergoda kecuali Anda benar-benar yakin bahwa konsep ini menjebak Anda.
Skema Piramida yang tersamar ? seperti serigala berbulu domba
Beberapa promotor Skema Piramida berusaha membuat skema yang kelihatan mirip dengan metode penjualan berjenjang. Penjualan berjenjang adalah suatu sistem bisnis yang legal dan menggunakan jaringan mitra usaha mandiri untuk menjual produk-produk langsung kepada konsumen.
Agar kelihatan seperti perusahaan penjualan berjenjang, Skema Piramida menyediakan serangkaian produk yang dinyatakan sebagai produk jualan untuk dipasarkan langsung kepada konsumen.
Namun demikian, pada kenyataannya hampir tidak ada usaha sama sekali untuk memasarkan produk-produk tersebut pada konsumen. Sebaliknya, penghasilan diciptakan berdasarkan perekrutan anggota-anggota baru. Juga para mitra usaha baru dipaksa untuk membeli sebanyak mungkin produk yang bernilai besar pada saat mengisi formulir peserta. Misalnya, Anda mungkin harus membeli produk yang sebenarnya tidak bermanfaat senilai Rp 10 juta agar dapat menjadi ?mitra usaha?. Orang yang merekrut Anda mendapat komisi Rp 5.000.000 (50%) dan Rp 5.000.000 sisanya terbang ke puncak (dalam hal ini perusahaan). Perhatikanlah persamaannya dengan skema piramida dalam uraian sebelumnya. Namun demikian, piramida yang paling tersamar tidak terlalu mudah dibongkar kedoknya. Skema Piramida sering memilih produk-produk yang biaya produksinya murah namun tidak memiliki nilai di pasaran, seperti produk-produk ajaib hasil penemuan baru, pengobatan eksotik dan sebagainya. Dengan demikian sulit dijelaskan apakah produk-produk seperti itu benar-benar memiliki pangsa pasar. Cara terbaik untuk menghindari jebakan dari piramida yang tersamar adalah dengan mengetahui secara pasti apa yang ingin diperoleh dari peluang berpenghasilan secara legal.
Penjualan berjenjang dan penjualan satu tingkat ? peluang berpenghasilan yang legal
Penjualan berjenjang dan penjualan satu tingkat merupakan suatu cara populer untuk menjual produk secara eceran, tidak melalui toko yang menggunakan pramuniaga, tetapi melalui wirausahawan yang mandiri (mitra usaha) langsung ke tangan konsumen. Sebagai mitra usaha, Anda dapat menentukan jam kerja sendiri dan mendapatkan penghasilan dengan menjual produk-produk hasil produksi perusahaan yang cukup ternama. Dalam struktur penjualan berjenjang dan penjualan satu tingkat Anda juga dapat membangun dan membina kelompok penjualan sendiri dengan cara merekrut, memotivasi, menyediakan produk dan pelatihan kepada mereka. Penghasilan Anda akan mencakup presentasi penjualan kelompok Anda dan penjualan Anda sendiri kepada konsumen. Peluang ini telah membuat penjualan berjenjang dan penjualan satu tingkat menjadi cara yang menarik untuk memulai bisnis dengan modal awal yang kecil.
Perbedaan antar bisnis yang legal dengan Skema Piramida tersamar Skema Piramida mencari peluang untuk mendapatkan uang dari Anda. Perusahaan penjualan berjenjang dan penjualan satu tingkat mencari peluang untuk mendapatkan uang bersama Anda pada saat Anda membangun bisnis dan menjual produk langsung kepada konsumen. Sebelum Anda resmi bergabung menjadi anggota (mitra usaha) suatu perusahaan, selidikilah secara hati-hati. Cara yang baik untuk memulai adalah dengan menanyakan 3 hal tesebut di bawah ini kepada diri sendiri :
- Berapa biaya yang harus saya bayar untuk menjadi mitra usaha?
- Apakah perusahaan mau membeli kembali produk yang tidak terjual, bila saya mengundurkan diri?
- Apakah produk-produk perusahaan dijual sampai ke tangan konsumen?
- Berapa biaya menjadi mitra usaha? Bilamana nilainya besar, berhati-hatilah
Biaya awal dalam perusahaan penjualan berjenjang biasanya relatif kecil. Perusahaan biasanya membuat cara yang mudah dan ekonomis bagi Anda untuk mulai menjual. Sebaliknya, skema piramida, menciptakan hampir seluruh keuntungan dari biaya merekrut peserta baru. Itulah sebabnya, biaya untuk menjadi mitra usaha biasanya besar sekali. HATI-HATI PIRAMIDA SERING MENYAMARKAN BIAYA MENJADI PESERTA DENGAN MEMASUKKAN BIAYA PEMBELIAN PAKET PELATIHAN, JASA PELAYANAN KOMPUTER DAN PRODUK. Pembelian ini mungkin tidak mahal atau bahkan tidak perlu, tetapi akan ada tekanan untuk ?memanfaatkan peluang secara maksimal?- Bagaimana dengan pengembalian produk?JIKA ANDA BISA TERSUDUT DENGAN MENANGGUNG PRODUK YANG TIDAK TERJUAL, BERHATI-HATILAH!
Perusahaan yang legal dan mensyaratkan pembelian produk biasanya bersedia ?membeli kembali? produk-produk yang tidak terjual bila Anda memutuskan untuk mengundurkan diri dari bisnis tersebut. Beberapa undang-undang daerah mensyaratkan nilai pembelian kembali sekitar 90 % dari nilai sebenarnya selama produk berada dalam kondisi layak jual.- Apakah produk dijual kepada konsumen?JIKA JAWABANNYA TIDAK (ATAU TIDAK BANYAK), MENGHINDARLAH!
Ini adalah kuncinya. Sistem penjualan berjenjang dan penjualan langsung (seperti halnya sistem penjualan eceran yang lain) menggantungkan diri pada penjualan kepada konsumen dan pengembangan pasar. Ini membutuhkan produk berkualitas dan harga yang bersaing. Sebaliknya, skema piramida tidak menaruh perhatian pada penjualan poduk kepada konsumen. Keuntungan diciptakan dari jumlah anggota baru yang membeli produk, bukan karena unsur kegunaannya atau harganya yang menarik, tetapi karena ada unsur paksaan untuk membeli. Pembelian produk seharusnya tidak melampaui kemampuan menjual yang realistis. Cara lain yang digunakan Sistem Piramida tanpa memaksa ada membeli produk tetapi mendorong anda untuk rekrut orang sebanyak mungkin yang masing-masing tentu menyetor sejumlah uang dengan iming-iming akan memperoleh uang lebih banyak lagi.
Bagaimana melindungi diri Anda dari investasi yang menjerumuskan?
- Luangkan waktu. Jangan biarkan seorangpun mendesak Anda. Peluang yang baik untuk membangun bisnis dalam struktur penjualan berjenjang maupun pemasaran satu tingkat tidak akan lenyap dalam semalam. Orang yang mengatakan ?masuklah saat ini juga? memberi kesan seakan-akan mereka yang bergabung belakangan tidak akan mendapatkan apa-apa. HATI-HATI !
- Tanyakan hal-hal berikut:
- Tentang perusahaan dan manajemennya
- Tentang nilai produk di pasaran, dan potensi pasar di daerah Anda untuk dapat menjual sampai ke tangan konsumen pemakai produk.
- Tentang biaya menjadi anggota (termasuk pembelian wajib)
- Tentang garansi pembelian kembali produk yang tidak terjual bila anda mengundurkan diri.
- Tentang rata-rata penghasilan mitra usaha yang aktif
- Mintalah semua literatur perusahaan yang tersedia
- Konsultasikan dengan orang lain yang pernah mempunyai pengalaman dengan perusahaan tersebut beserta produk-produknya. Telitilah lebih lanjut apakah produk-produk tersebut benar-benar dijual ke konsumen.
- Selidikilah dan cocokkanlah kebenaran semua informasi yang Anda terima. Jangan menganggap bahwa dokumen yang kelihatannya resmi berarti benar-benar akurat atau lengkap.
Kemana harus mencari bantuan?
Untuk bantuan mengecek sebuah perusahaan, hubungi Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia, atau Pejabat setempat. Bilamana Anda mencurigai sebuah perusahaan dijalankan dengan skema piramida yang tidak sesuai hukum. Janganlah ikut terlibat, laporlah pada instansi terkait.
Bantuan yang lebih banyak lagi
Bilamana Anda ingin mendapatkan bantuan dalam mengawali usaha Anda sendiri, Skema Piramida yang tersamar bukan satu-satunya ancaman. Untuk bantuan menyelidiki dan menghindari peluang bisnis yang curang, kirimkan pertanyaan Anda ke Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia, dengan alamat Sekretariat :
Jl. Alam Segar VII/21 Pondok Indah Jakarta 12310
Telp: (021) 751 3704 Fax : (021) 759 14049
E-mail : apli@cbn.net.id
(Global Network)
Langganan:
Postingan (Atom)