Sabtu, 28 April 2012

K-Sophie : Hati-hati Dengan Pembalut yang Anda Gunakan Selama Ini. Baca Artikel ini ! !!


Sekarang ini begitu banyak pilihan merek pembalut wanita dengan masing-masing keunggulan, aroma dan warna yang begitu beragam. Karena banyaknya jenis dan merek pembalut yang ditawarkan dipasaran akhirnya banyak wanita berganti-ganti jenis pembalut.

Sayangnya tidak semua pembalut aman digunakan. Semakin banyak ditemukan pembalut yang menggunakan bahan dan proses daur ulang yang membahayakan bagi kesehatan. Dengan alas an penghematan banyak produsen mendaur ulang bahan baku seperti kertas Koran, kardus, karton bekas menjadi bahan dasar pembuatan pembalun. Bahan baku ini mengandung bakteri dan kuman-kuman serta bermacam pewarna sintetis. Jadi wajar kalo harganya sangat murah bahkan lebih murah dari tissue wajah yang sangat tipis.

Pada prosesnya bahan-bahan ini “diputihbersihkan” dengan cairan kimia yang berbahan dioxin. Pengaruh racun atau kontaminasi dioxin ke dalam tubuh lebih berdampak jangka panjang dan tidak seketika. Dalam jangka waktu tertentu, senyawa ini dapat mengakibatkan cacat kelahiran (keguguran) maupun meingkatnya laju kanker pada manusia.

Pintar Memilih Pembalut

Mengutip dari www.womenscancercenters.com data WHO menunjukkan Indonesia masuk ke dalam peringkat atas sebagai Negara dengan penderita kanker mulut rahim terbanyak di dunia. Sebanyak 62% diantaranya disebabkan oleh penggunaan produk pembalut yang tidak berkualitas. Oleh karena itu sangat penting untuk tetap menjaga kebersihan organ intim Anda, termasuk pintar memilih pembalut pada saat menstruasi.

Saat menstruasi tiba jangan sampai menghambat aktivitas Anda. Pilih pembalut yang nyaman dan aman dipakai. Apa saja yang perlu diperhatikan saat memilih pembalut? Tentu yang tidak mengandung bahan-bahan berbahaya, sudah teruji secara klinis dan tidak memilki efek samping yang menyebabkan penyakit pada saat pemakaian juga dalam jangka panjang.

Tebal tipis pembalut juga dapat memberikan kenyaman pada saat dipakai. Pembalut yang tipis namun dapat menyerap maksimal biasanya akan menjadi pilihan. Pertimbangkan juga pembalut dari bahan dengan kualitas baik yang menjamin Anda tetap kering dengan permukaannya yang lembut sehingga membuat Anda tetap nyaman saat beraktivitas tanpa rasa was-was.

Selain pembalut, wanita memilki sahabat lain untuk merasa nyaman setiap hari. Secara normal, organ intim menghasilkan cairan meski dlam jumlah yang tidak banyak. Karena letaknya yang tertutup dan rentan akan kelembaban, maka organ intim tetap kering dan terjaga kebersihannya penggunaan panyliner sangat dianjurkan pada aktiitas sehari-hari. Andapun akan terhindar dari penyakit atau infeksi yang disebabkan bakteri, jamur, dan virus yang bisa berkembang pada organ intim yang kurang bersih.



Menjawab kebutuhan untuk tampil cantik dan sehat, K-Link menghadirkan k-Sophie pembalut wanita yang istimewa dibuat dengan formula kombinasi bahan-bahan tradisional helbal dengan bioteknologi. Selain nyaman digunakan K-Sophie mampu mengatasi masalah-masalah kewanitaan pada saat datang luan, seperti peradangan pada vagina, gatal, dan bau tidak sedap yang disebabkan oleh bakteri dan jamur.



Keunggulan K-Sophie dibandingkan Produk Lain

K-Sophie
Produk Lain
Mengandung herbal alami dengan aroma yang menyegarkan
Tidak mengandung herbal alami dan tidak memiliki  aroma
Berbahan dasar kapas asli dan berkualitas tinggi
Berbahan dasar kertas bekas, Koran bekas, kain biasa yang kasar dan tidak nyaman saat dipakai
Daya serap tinggi 40x, mencegah tembus, daya serap maksimal
Rentan tembus pada daya serap kurang

Tidak ada efek samping untuk pemakaian jangka pa njang (berdasarkan tes dan uji klinis oleh Depkes dan BPOM)
Pembalut yang mengandung dioxin dan zat pemutih, pemicu kanker
Menghilangkan gatal dan bau tak sedap
Gatal dan sering mengeluarkan bau tak sedap
Mengatasi nyeri pinggang dan sakit pada saat menstruasi

Membantu mengeluarkan darah kotor yang mengendap di rahim

Menstabilkan hormonal








Demi memenuhi kebutuhan Anda K-Sophie hadir dalam 3 varian, K-Sophie Pantyliner Daily Use untuk menemani dan menjadi pelindung terbaik untuk menjaga organ intim Anda saat beraktivitas sehari-hari, pantyliner pintar yang dapat mencegah berkembangnya bakteri, jamur dan keputihan. K-Sophie Regular Flow untuk aktivitas siang hari yang padat dan sibuk pada saat menstruasi, dan K-Sophie Overnight untuk menjaga Anda tetap nyaman saat tidur di malam hari. K-Sophie telah diuji secara klinis oleh tenaga ahli melalui penelitian.
Rasakan manfaat kesehatan dan kenyamanan sekaligu dengan menggunakan K-Sophie dalam keseharian Anda. Sebuah inovasi pintar ramuan herbal dalam bioteknologi yang akan membawa perubahan pada diri Anda. Organ intim yang segar, sehat terjaga dan hidup yang lebih harmonis.

Selasa, 24 April 2012

Alisya Nurul Safina

Pada tanggal 24 Januari 2011, lahir putri keduaku. Alisya lahir sebelum tafsiran yang ditentukan. Alhamdulilah sdh atern (cukup bulan) masuk 36 minggu. Umi memang sengaja diet karbohidrat saat menginjak usia kehamilan 7 bulan. Target kelahiran Alisya adalah 2600 -2750 gr. Alasannya agar umi bisa melahirkan secara normal dan tidak dilakukan tindakan episiotomi. Berdasarkan perkiraan umi di usia aterm kehamilan mendekati hari-hari persalinan berat badan calon Alisya adalah sesuai dengan targetnya. Tapi Allah berkehendak lain, Alisya lahir jauh dari tafsiran lahir yaitu empat minggu lebih cepat. Lucunya lagi saat itu hari minggu siang jam 14.00,  malamnya umi ada jadwal jaga di rumah sakit. Saat abi pamit mo pergi ke acara Grand BOP K-Link tiba-tiba umi mengeluarkan darah segar. Betapa kaget umi. Umi pun menunda keberangkatan abi. Ga ada tanda-tanda akan melahirkan, mules ga, rembesan ketuban pun ga. Tanpa persiapan apapun kahirnya umi ke Rumah Sakit BARI untuk diperiksa. Benar! Sudah bukaan satu.

Sungguh cepat proses melahirkan Alisya, sebagian pakaian bayi alhamdulillah sdh dibeli, sebagian lagi belum maka pake punya Mbak Naura. Sampe malam pun belum ada rasa mules namun perdarahan sudah berhenti. Pukul 03.00 dini hari  perut umi terasa begitu menyakitkan, teratur. Umi tetap sabar, abi mendampingi umi, Naura dititip sama Ombai. Abi sholat tahajjud semabri umi tetap menahan sakit. Pukul 05.30 pagi stelah abi sholat subuh dan menelpon Mak'e dan Murobbi nya, ketubanpun pecah. Setengah jam kemudian pukul 06.00 Alisya pun lahir, menangis kuat sesaat umi mengucap Alhamdulillah, Abi menyambut dengan "Assalamualaikum, Putriku... Allahu Akbar!"
 Luar Biasa, begitu cepat, tanpa hatting, tanpa episiotomi. Tak terasa sakit sedikitpun. Alhamdulillah! Seteleah Alisya dibersihkan dan dibajuin kemudian dikasihkan ke umi. Lega rasanya. Namun Alisya lahir BBLR! (Berat Badan Lahir Rendah) yaitu 2300 gram. Wajarlah ga ada luka perineal, Alisya juga lahir lebih cepat 4 minggu dari HPL. Tapi walupun BBLR, Alisya terlahir sehat, tangisannya kuat, pergerakannya aktif, reflek hisapnya pun kuat terbukti Alisya mampu menyusu lima menit setelah lahir. Subhanallah.



Walaupun bekerja, Umi tetap mengutamakan ASI Ekslusif, menabung ASI sejak cuti melahirkan berjalan dan di simpan dalam freezer utk bekal Alisya jika ditinggal umi bekerja. Mbak Naura pun sekolah PAUD, sehingga Alisya full dijaga sama Abi. Abi memang luar biasa! Kalo umi sdh pulang dari kerja, gantian nih Umi jagain Alisya, Mbak Naura sekalian umi jemput pulang. Abi kemudian melanjutkan perjuangannya melakukan hal yang luar biasa demi kebahagiaan keluarga.

Perkembangan Alisya pun begitu cepat, BB meningkat mjd 5kg dlm waktu 2,5 bulan. Alisya nampak gemuk. Pada bulan tersebut juga Alisya sdh mengangkat kepalanya setengah duduk (bkn posisi tengkurap). Umur 4,5 bulan Alisya sdh menapak di baby walker. Katanya sih ga baik, tp itulah Alisya, 4 bln sdh bs duduk sendiri walaupun masih dibantu namun tanpa dipegangi sudah seimbang. Satu hal yang belum mampu dilakukan Alisya adalah tengkurap! Kata Abi,"Biarin ajalah, Mi, jgn khawatir. Ikuti aja maunya Alisya, nanti kalo bisa jalan ya suruh dia nengkurap sepuas hati Umi. hehehe...".
Aaahhh si Abi ada-ada aja. Dan benar, umur 5-6 bulan Alisya sdh berlari kesana kemari dengan baby walkernya, kakinya pun menapak lurus. Alisya juga mulai belajar makanan PASI, bertepuk tangan. Giginyapun tumbuh dua. Alisya juga jarang sakit semakin gemuk dan sehat.

Umur tujuh bulan Alisya menunjukkan sesuatu yang luar biasa, bisa duduk sendiri, bertepuk tangan dan bergoyang, tengkurap dan berdiri sendiri disamping tempat tidur atau meja, hebatnya lagi Alisya minta berjalan ditetah tangan dua kadang hanya satu tangan.

Sepuluh bulan Alisya sudah bisa berjalan sekitar 5-10 langkah. Satu tahun Alisya berlari, naik meja dan tempat tidur.

Tapi satu harapan umi yang belum nampak pada diri Alisya adalah, belum bisa menyebut kata-kata baik itu "Umi" atau "Abi". Alisya bisa mengucap kata "Ya", "Tu", "Ta", Wa", "Ba". sepertinya Alisya belum mampu mengeluarkan bunyi "i". Kalo gitu kita belajar ngaji aja ya Nak...
Setahun tiga bulan (15 bulan) sudah Alisya tumbuh dan berkembang. Semakin cerdas terbukti ketikaa melihat ada sampah maka akan dibuang di tempat sampah. Handphone berbunyi maka akan dipegangnya dan diberikan kepada si pemilik handphone baik itu umi atau abi. Ketika hendak diajak jalan-jalan keluar maka Alisya akan mengambil jilbab dan sandal/sepatunya utk dipakaikan, mau makan menggandeng umi ke dapur dan menunjuk piring, mau susu menunjuk ke susu. Ditanya balik apa maunya dan menyebutkan maunya, Alisya akan bilang "Ya" atau "Tak" sambil mengangguk atau menggeleng. Mendengar Adzan Alisya akan menunjuk ke atas dan menyebut "Owo" lalu mengambil sajadah dan memberikannya pada Abi (jk tdk ke masjid) atau umi. Alisya pun ikut sholat bersama. Subhanallah....

Rabu, 18 April 2012

PILIHAN ANDA UNTUK MEMBERIKAN ARTI


Dalam hidup banyak kejadian yang akan kita alami silih berganti. Kita kadang terseret untuk berlaku stereotype dalam menerjemahkan arti dari kejadian yang kita alami sehingga melahirkan sikap yang sama seperti kebanyakan orang bersikap. Banyak diantara kita yang sering menyalahkan keadaan, lingkungan dan oramng lain atas kegagalan yang kita alami. Kita merasa kesuksesan kita tergantung dari nasib baik dan buruk yang terbentuk dari lingkungan dan keadaan sehingga kita menempatkan diri sebagai korban atas semua yang terjadi.

Ada sebuah cerita tentang dua lelaki bersaudara kandungyang dibesarkan oleh orang tua yang sama dalam lingkungan yang sama namun bernasib berbeda sama sekali, yang satu berada dip anti rehabilitasi narkoba sedangkan saudara lainnya adalah seorang pengusaha pemilik pabrik furniture knockdown yang terbilang sukses.

Dalam salah satu perbincangan dengan saudara lelaki yang berada di panti rehabilitasi narkoba dia menjawab secara klise, “Ya, semua ini gara-gara Ayah saya.” Dengan lirih ia meneruskan ucapannya, “Ayah saya seorang pemabuk dan penjudi, keluarga saya bangkrut dan berantakan, dia hanya memikirkan dirinya sendiri , sama sekali tidak pernah memikirkan saya.” Masih tertunduk lesu ia berkata lagi, “ Apa yang bisa diharapkan dari saya yang berasal dari sebuah keluarga yang berantakan ini?”

Dikesempatan yang berbeda, dalam salah satu pembicaraan dengan lelaki si pengusaha sukses, ada pertanyaan tentang saudaranya yang ada dip anti rehabilitasi narkoba, “Apa yang membuat kamu berbeda dengan saudaramu dan bisa sukses seperti sekarang ini?”

Nampak ia menghela nafas kemudian berkata, “Sudah terlalu banyak penderitaan dalam kehidupan saya dan keluarga kami, saya hanya bertekad untuk mengakhirinya.”

“Saya benar-benar tidak ingin bernasib seperti Ayah dan ingin membahagiakan Ibu Saya, itulah tekad saya selama ini.”

Keduanya mendapatkan kekuatan dan motivasi dari sumber yang sama, bedanya adalah yang seorang memanfaatkannya secara positif dan seorang lainnya menggunakan secara negative. Jadi sebenarnya kita mempunyai pilihan untuk memberikan arti dari setiap kejadian yang menimpa kita, mengapa kita tidak berlaku bijaksana dengan memberikan arti yang membangun diri kita?

“Apapun kejadian yang menimpa Anda tidak ada artinya sama sekali, sampai Anda sendiri yang memberikan arti. Kabar gembiranya Anda mempunyai pilihan untuk memberikan arti dari setiap kejadian yang menimpa Anda. Berilah arti yang dapat membangun diri Anda”.

MENJAWAB KERAGUAN TENTANG MLM


Hm. Sofwan Jauhari Lc, M. Ag
(Anggota DSN MUI / Dewan Pengawas Syariah K-LINK)

Setidaknya sejak tahun 1990-1n bisnis MLM telah berkembang di Indonesia. Diperkirakan saat ini di Indonesia terdapat sekitar 600 MLM dan saat tulisan ini dibuat ada 62 MLM yang resmi menjadi anggota APLI (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia) sebagai wadah organisasi MLM di Indonesia.

Tahun 2009 DNS MUI (Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia) telah mengeluarkan fatwa tentang MLM syariah, fatwa itu menyebutkan 12 persyaratan bagi MLM agar menjadi bisnis syariah yang halal dan tidak bertentangan dengan syariah. Saya banyak mendapat pertanyaan yang mencerminkan adanya keraguan masyarakat mengenai MLM. Banyak diantara penanya yang menyebutkan adanya pendapat yang mengharamkan MLM. Meskipun yang saya tahu dalam Fiqh memang sering ada perbedaan, tetapi saya tetap ingin menjawab pertanyaan tersebut.

Hal yang cukup sering ditanyakan adalah hadits yang melarang “bai’atain fii bai’atain” artinya dua jual beli dalam satu jual beli, yaitu :
“Dari Abu Hurairah RA berkata : Rasulullah SAW melarang dua jual beli dalm satu jual beli” (HR. aBU Hurairah- hadits Hasan sohih).

Keraguan akan halalnya MLM, karena didalamnya dianggap terdapat bai’atain fii bai’atain yang dilarang oleh Rasulullah, terletak pada member MLM selain berperan sebagai agen yang menjalankan fungsi akad samsarah (perantara/makelar). Hukum akad samsarah dalam Islam adalah mubah atau boleh, asalkan tidak berbohong, perantara juga mirip dengan akad wakalah (mewakilkan), yaitu seorang pennjual mewakilkan kepada orang lain untuk mencari calon pembeli atau sebaliknya.

Pertanyaannya, apakah peran ganda member MLM yang terkadang sebagai pembeli produk kepada perusahaan , terkadang juga sebagai penjual kepada konsumen, terkadang mendapat upah atas jasa perekrutan, terkadang juga mendapat bonus atas penjualan orang-orang yang direkrutnya, apakah semua itu berarti telah mendapat bai’atain fii bai’atain yang dilarang oleh Rasulullah?

Jawaban:
1.       Secara bahasa, arti kata bai’atain fii bai’atain adalah dua jual beli dalam satu jual beli bukan berarti dua kad dalam satu akad. Akad bisnis dalam Islam banyak macamnya, tidak hanya jual beli. Ada akad qardl (hutang), rahn (gadai), ijarah (sewa/upah), ju’alah (sayembara), wakalah (mewakilkan), mudlarabah (bagi hasil), dll. Seseorang boleh bertransaksi dengan menggunakan beberapa akad secara terpisah atau bersamaan seperti yang akan akan dijelaskan dalam poin 3.

2.       Yang dimaksud dengan bai’atain fii bai’atain dalam hadits tersebut, bukanlah seperti yang ditanyakan oleh para penanya, para ulama’ ahli hadits dan fiqh seperti Imam Ahmad Syakir dalam menjelaskan hadits tersebut berkata :
Para Ulama menjelaskan bahwa baia’tain fii bai’atain adalah seperti ; Seorang (penjual) berkata: ‘Saya jual pakaian ini dengan harga 10 secara tunai, dan dengan harga 20 secara tempo/non tunai”. Apabila pihak penjual dan pembeli sebelum berpisah sudah memutuskan salah satu harga tersebut, maka tidak apa-apa (boleh).

Dalam MLM Syariah, ketika member membeli kepada perusahaan, harganya sudah diputuskan saat serah terima barang, harga tidak akan berubah. Yang ada kemungkinannya adalah member akan mendapat bonus bukan sebagai perubahan harga atas akad yang sudah terjadi, bonus bisa berupa ujroh atau upah atas akad wakalah, samsarah atau ju’alah (sayembara).

Imam Syafii berkata : “dan diantara makna bai’atain fii bai’atain yang dilarang oleh nabi adalah seseorang berkata : ‘aku menjual rumahku ini dengan harga sekian dengan syarat kamu harus menjual budakmu dengan harga sekian. Kalau kamu jual budakmu maka aku jual rumahku. (Kalau kamu tidak menjualnya, maka aku juga tidak menjualnya)”.

Hal seperti ini yang saya tahu tidak terdapat pada umumnya MLM, karena member yang membeli produk kepada perusahaan tidak diwajibkan untuk menjual benda lain kepada perusahaan. Member juga tidak wajib menjual kepada konsumen, mungkin saja produk tersebut dibeli untuk dikonsumsi sendiri.

3.       Peran ganda member yang ada dalam MLM lebih dekat disebut tadaakhulul ‘uqud, yakni adanya beberapa akad dalam suatu produk bisnis kontemporer. Seperti KPR, gadai emas, dan dan tabungan dalam bank syariah.
Dalam KPR, selain akad jual beli murabahah (harga jual adalah modal plus keuntungan) sebagai akad utama, yakni bank membeli dari developer lalu menjual dengan menaikkan (mark up) harga kepada nasabah-terjadi dua transaksi jual beli-bank juga meminta jaminan /collateral kepada nasabah yang menggunakan akad Rahn. Nasabah juga mnejalankan akad wakalah, dimana nasabah memberikan kuasa kepada bank untuk menjualkan barang jaminan jika nasabah tidak mampu melunasi hutangnya. Jadi dalam KPR Perbankan Syariah, minimal terdapat 3 akad yaitu murabahah, rahn dan wakalah.
        Sedangkan dalam produk gadai emas Bank Syariah, setidaknya terdapat 3 akad yang digunakan yaitu akad qardl atau hutang piutang, rahn atau gadai dan ijarah atau sewa.
Adapun dalam tabungan yang menggunakan akad wadiah yadud dlamanah (titipan dana nasabah kepada bank yang dijamin kemanannya), yakni nasabah menitipkan uangnya kepada bank dan bank menjamin akan mengembalikan titipan tersebut kapan saja nasabah menginginkan untuk mengambil titipannya. Dalam tabungan tersebut bank juga menawarkan fasilitas lain seperti kartu ATM, dengan fasilitas tambahan ini maka bank mengenakan bea administrasi dengan akad ijarah.

Pada Umumnya MLM tidak mewajibkan member untuk menjual, tetapi sangat baik jika setiap member melakukan penjualan kepada orang lain. Member diperbolehkan untuk menjadi konsumen saja dan dia dapat membeli produk langsung ke perusahaan dengan harga yang lebih murah. Bagi member yang tidak mau menjual dan tidak merekrut anggota baru, biasanya dia tidak mendapatkan bonus.

Secara logika, yang tidak bekerja tidak berhak mendapatkan upah. Jika seorang member ingin menjadi penjual maka ia akan mendapatkan keuntungan dari penjualannya. Jika dia menjadi penjual dan mau merekrut orang lain agar menjadi member maka dia berhak mendapatkan bonus penjualan yang dilakukan oleh dirinya sendiri maupun bonus merekrut yang menggunakan akad ijarah.

Wallahu a’lam bish showab

Selasa, 17 April 2012

LEPASKAN APA YANG HARUS DILEPASKAN, GENGGAM ERAT APA YANG MEMANG HARUS DIPERTAHANKAN


Banyak diantara kita yang bingung melepaskan apa yang harus dilepaskan dan menggenggam erat apa yang memang harus dipertahankan dalam kehidupan. Tidak semua hal dalam kehidupan kita harus terus digenggam erat dan tidak semua hal dalah kehidupan harus kita lepaskan. Ada hal-hal yang memang harus dipertahankan dengan segenap komitmen dan resikonya untuk terus kita genggam erat, namun ada juga yang harus kita lepaskan.

Untuk menentukan hal-hal ini, semua tergantung dari nilai-nilai apa yang tertanam di dalam diri kita selama ini. Nilai-nilai ini merupakan kristalisasi dari apa yang selalu kita percayai (believe system) yang berasal dari apa yang sering kita lihat, dengar, pikirkan, katakana, yang akhirnya menjadi kebiasaan lalu menjadi karakter dan akhirnya menentukan nasib kita sendiri.

Ada hal-hal dalam hidup yang memang harus kita lakukan secara konsisten, persisten dan dilandasi dengan komitmen. Jika dalam rentang waktu yang pendek orang berubah-ubah pikirannya,orang akan mengatakan bunglon. Tak punya konsistensi jika menyangkut pengambilan keputusan besar. Disebut moody atau angin-anginan untuk hal-hal yang sepele. Biasanya ini lebih banyak dilandasi oleh perasaan malas dan ingin sukses tanpa bekerja, sehingga orang mudah sekali diiming-imingi oleh suatu kesempatan yang secara jangka pendek kelihatannya mudah. Orang-orang seperti ini mengingatkan kita pada laron-laron yang mengejar pikat nyala api dan berakhir tragis!

Hal-hal yang harus kita pertahnkan dalam hidup banyak sekali, seperti pernikahan, keputusan, janji, perjuangan dsb. Dalam konteks bisnis ini tentunya berkaitan dengan perjuangan untuk meraih impian. Walaupun dalam prosesnya banyak penolakan, salah paham dengan upline, iming-iming perusahaan lain, godaan-godaan yang menghantam kelemahan kita. Namun sifat konsistensi, persisten dan komitmen inilah yang akan menyelamatkan Anda untuk terus berjuang yang akhirnya mencapai kesuksesan.

Cara yang uniik yang lama telah dipakai di hutan-hutan Afrika untuk menangkap monyet-monyet yang ada di sana. Sistem itu memungkinkan untuk menangkap monyet dalam keadaan hidup, tak cidera agar bisa dijadikan hewan percobaan atau binatang sirkus di Amerika. Sang pemburu monyet akan menggunakan sebuah toples berleher panjang dan sempit dan menanmnya di tanah. Toples kaca yang berat itu berisi kacang, ditambah dengan aroma yang kuat dari bahan-bahan yang disukai monyet-monyet Afrika. Mereka meletakkannya di sore hari, dan mengikat/menanam toples itu erat-erat ke dalam tanah. Keesokan harinya mereka akan menemukan beberapa monyet yang terperangkap dengan tangan yang terjulur dalam setiap botol yan dijadikan penjebak.

Ternyata monyet-monyet itu tak melepaskan genggaman tangannya sebelum mendapatkan kacang-kacang yang menjadi jebakan. Mereka tertarik pada aroma yang keluar dari tiap toples, lalu mengamati, menjulurkan tangan dan terjebak. Selama tangan monyet itu menggenggam ia tak akan terlepas dari toples. Ia harus melepaskan kacang yang digenggamnya untuk bisa lepas dari toples dengan mudah. Selama ia tetap mempertahankan kacang-kacang itu selama itu pula ia terjebak. Toples itu terlalu berat untuk diangkat. Monyet tidak akan dapat pergi kemana-mana.
Kita mungkin tertawa dengan tingkah kebodohan monyet-monyet itu. Tapi mungkin, sesungguhnya kita sedang menertawakan diri kita sendiri. Betapa sering kita mengenggam setiap permasalahan yang kita miliki layaknya monyet yang menggenggam kacang. Kita sering mendendam, tak mudah memberikan maaf, tak mudah melepaskan maaf, memendam setiap amarah dalam dada, seakan tak mau melepaskan selamanya. Lepaskan amarah terhadap kesalahpahaman dengan upline-downline-propek, penolakan-penoolakan bahkan penghinaan dari prospek-prospek, karena mereka sebenarnya mereka tidak tahu apa yang Anda tawarkan bagi kebaikan mereka.

Seringkali kita membawa “toples-toples” itu kemanapun kita pergi. Dengan beban yang berat,kita berusaha untuk terus berjalan. Tanpa sadar kita sebenarnya sedang terperangkap dengan persoalan yang kita alami.

Bukanlah lebih mudah jika kita melepaskan setiap masalah yang lalu dan menatap hari esok dengan lebih cerah? Bukankah lebih menyenangkan untuk memberikan maaf bagi setiap orang yang pernah berbuat salah kepada kita? Karena, kitapun bisa jadi berbuat kesalahan yang sama. Ada masalah yang bisa kita selesaikan, ada masalah yang Cuma sekian persen saja kkita perbaiki dan ada masalah yang memang diluar jangkauan kita untuk diselesaikan, sehingga ada kalanya  masalah terasa lebih ringan karena ada telinga seorang sahabat yang mendengarkan curhat kita walaupun ia tidak dapat memberikan solusinya.

Hal yang penting adalah lakukan yang terbaik setiap hari sehingga tidak ada penyesalan di kemudian hari. Kalaupun kita dikembalikan oleh mesin waktu ke masa lalu yang kita sesali, hasilnya tetap akan sama saja karena kita telah melakukan yang terbaik dari diri kita.

Global Network

KETETAPAN HATI


Dalam menjalankan bisnis ini bahkan dalam kehidupan sehari-hari, kita sering dihadapkan pada situasi dimana banyak orang menyalahkan kita. Bahkan seringnya dalam tahap-tahap menjalankan bisnis,orang mengucilkan Anda karena dianggap sebagai pembohong. Karena masih banyak orang memandang sebelah mata terhadap industry MLM yang sesungguhnya merupakan industry ideal yang mampu mejawab tantangan abad ke depan.

Keraguan memperlambat langkah Anda dalam melalukan perjuangan Anda, bahkan keraguan yang akut dapat melumpuhkan semua tindakan Anda yang akan berakhir dalam kegagalan karena anda berhenti bertindak. Kadang kita sering larut dalam kebimbangan dan merasa apa saja menjadi salah. Apalagi kalau Anda takut dan sensitive terhadap apa yang dikatakan orang lain, maka Anda akan masuk ke dalam keadaan dimana apa saja yang Anda lakukan ada saja salahnya. Kasus seperti ini dapat mengombang-ambingkan kehidupan manusia di segala umur dan lini. Dalam pernikahan, pergaulan sehari-hari, bisnis maupun bermasyarakat.

Ada sebuah cerita dari negeri Cina klasik tentang seorang kakek tua yang tinggal di desa terpencil yang akan menjual keledai ke kota dan mengajak cucunya yang masih kecil ikut serta. Dalam perjalanannya menuju kota, berjalanlah mereka masing-masing, sang kakek dan sang cucu bersebelahan dan keledainya dituntun. Mereka melalui beberapa desa yang penduduknya juga mengenal sang kakek. Di tengah perjalanannya salah satu kenalan bertanya, “Kakek mau kemana pagi-pagi?”. “Mau ke kota”. Jawab sang kakek. Maka berbisik-bisiklah diantara mereka dan kakek yang telinganya masih tajam mendengar bisikan mereka yang berkata, “Coba lihat kakek yang bodoh itu, masa dia punya keledai tapi tidak untuk dinaiki padahal kekota jaraknya masih jauh. Dasar orang udik tidak sekolah!”.

Mendengar hal itu sang kakek yang tidak mau dibilang bodoh merubah cara jalan mereka ke kota. Sang cucu dinaikkan ke keledai dan sang kakek berjalan kaki menuntun keledai. Tak jauh berjalan terdengar lagi orang lain berbisik-bisik setelah menyapa mereka menanyakan tujuan mereka pergi, bisik mereka, “Lihat anak kecil yang kurang ajar itu, enak-enakan naik keledai sedangkan kakeknya yang sudah tua disuruhnya jalan kaki ke kota yang jauh. Untung kita tidak punya cucu seperti itu!”.

Mendengar bisikan itu sang kakek yang tidak mau dibilang cucunya kurang ajar merubah kembali cara jalan mereka ke kota. Sang kakek naik keledai dan sang cucu berjalan kaki menuntun keledai ke kota. Tak lama kemudian terdengar lagi bisikan orang lain, “Lihat kakek tua yang tidak tahu diri, enak-enakan naik keledai dan membiarkan anak kecil yang masih dalam masa pertumbuhan  jalan jauh sekali, untuk kita tidak punya kakek seperti itu!”

Mendengar itu sang kakek pun segera merubah cara jalannya, kali ini kedua-duanya naik keledai. Sesampai di desa lain, seperti biasa mereka bertemu kenalan disana dan menyapa, “Mau kemana, Kek?”. “ Mau jual keledai ini, Nak”, sahut kakek. Dengan mengernyitkan dahi mereka bilang ke kakek, “Kalau mau  jual keledai kok kakek menaiki berdua keledai ini dari tempat kakek ke kota? Lihat keledainya sudah kecapaian dan sebentar lagi mengeluarkan busa, jangan-jangan malah nanti kakek menjual bangkai keledai di kota atau kalaupun masih hidup harganya akan murah sekali, Kek.”Kemudian seperti yang sudah diduga oleh kakek, mereka berbisik-bisik, ‘Lihat kakek tua bodoh yang tidak tahu cara berdagang, pantas hidupnya begitu-begitu saja!”.

Mendengar itu sang kakekyang tidak punya prinsip inipun merubah lagi cara jalannya dan semua kemungkinan sudah dilakukan hanya satu kemungkinan yang belum mereka coba. Maka segeralah sang kakek memanggul keledai diikuti sang cucu ke kota dan segera setelah mereka melakukan itu hamper semua orang yang ada disitu berbisik-bisik sambil menggeleng-gelengkan kepala mereka, “Kakek sudah gila atau dunia sudah terbalik? Ada keledai menunggangi orang ke kota!”.

Dari cerita diatas kita menyadari bahwa apapun yang kita lakukan orang tetap bisa menyalahkan kita. Allah SWT  yang Maha Sempurna saja bisa disalahkan oleh orang-orang yang merasa diri mereka benar apalagi kita manusia. Kita tak dapat menyenangkan semua orang, bahkan ada pepatah yang mengatakan. “Pemimpin yang gagal adalah pemimpin yang menyenangkan semua orang.”. Mereka menyalahkan kita karena berbagai sebab, bisa saja karena merka tidak mengerti perkara sesungguhnya dan melihat dari sudut pandang yang salah, bisa saja mereka iri dan tidak suka jika anda berhasil, bisa saja karena tuntutan yang menguntungkan diri mereka tidak Anda penuhi dan banyak hal yang lain. Namun apapun itu kalau Anda terlalu perduli terhadap omongan orang maka Anda tidak akan kemana-mana. Maka ada istilah ‘Anjung menggonggong kafilah tetap berlalu’.

Apalagi bisnis ini adalah bisnis manusia, disaat Anda menjadi upline dan pemimpin, pastikan Anda telah melakukan yang terbaik, melakukan kebaikan dn Anda telah berusaha semaksikmal mungkinyang Anda bisa lakukan agar dapat memberikan dampak positif bagi orang-orang di sekeliling Anda dan yang terjadi adalah Anda masih di salah mengerti, ada yang masih kecewa dengan Anda, maka jangan pernah berhenti untuk berbuat baik. Teruskanlah melakukan perjuangan Anda. Namun yang perlu juga Anda pertimbangkan adalah jika 90% orang disekeliling Anda justru kecewa dengan sikap dan tindakan Anda berarti ada yang salah dengan Anda dan Andalah yang perlu untuk berubah.

Memang dalam tahap analisa pengambilan keputusan, Anda bisa bertanya pendapat orang, walaupun mungkin pendapatnya ada yang tidak benar, namun masih lebih baik daripada tidak ada pendapat sama sekali, setidaknya Anda dapat melihat dari berbagai sudut pandang. Namun setelah Anda menelaah dan mengambil keputsan tetapkan langkah Anda dan focus. Orang-orang yang sukses adalah orang yang mempunyai ketetapan hati yang kuat walaupun sudah ditolak ribuan kali sekalipun!

Global Network